Warga Antapani Tengah mengantri membeli Miyak Goreng yang digelar Disperindag Kota Bandung |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pemerintah kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar operasi pasar khusus Minyak Goreng bagi Warga Antapani Tengah, Sabtu (12/03/2022).
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly
Wasliah menyampaikan, pada OP kali ini pemerintah meluncurkan 1.000 liter
minyak goreng untuk 8 RW di Kelurahan Antapani Tengah.
"Kegiatan ini juga merupakan
inisiatif dari Lurah Antapani Tengah yang bekerja sama dengan Dagangan, salah
satu aplikasi jual beli bahan pokok. Sebanyak 1.000 liter minyak goreng ini
dengan merek Filma kita berikan untuk 500 warga di 8 RW Antapani Tengah,"
ungkap Elly.
Elly menambahkan, meski sebenarnya
di Antapani Tengah terdapat 24 RW, tapi saat ini memang baru bisa dipilih 8 RW
dulu untuk menerima minyak goreng premium.
"Sisanya, saya sudah mengimbau
pada pihak kecamatan untuk segera mengajukan OP. Sehingga semua warga
se-Kecamatan Antapani bisa kita sediakan minyak goreng premium juga,"
imbuhnya.
Berbicara tentang kerja sama bersama
Dagangan, Elly juga menuturkan, pemerintah terbuka dan terus mencari siapa
distributor yang bisa kerja sama dalam menyediakan minyak goreng untuk
masyarakat.
"Kami berharap ini salah satu
upaya juga untuk terus berlanjut hingga ke wilayah lainnya ya. Seperti Dagangan
ini jadi salah satu support pemerintah untuk menyediakan minyak goreng di
wilayah Antapani Tengah," tutur Elly.
Menanggapi kegiatan OP minyak goreng
di Antapani Tengah, Operation Manager Jawa Barat Dagangan, Iqbal Ansyori
mengatakan, sudah ada lima titik gudang mereka yang tersebar untuk memenuhi
kebutuhan pokok masyarakat Jawa Barat.
"Kami sudah ada 30 hub atau
gudang yang tersebar di daerah Jateng, Yogyakarta dan Jabar. di Jabar sendiri
kami ada di Bandung Barat, Padalarang, Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten
bandung. Kami juga akan buka di Bandung Timur untuk cover kebutuhan masyarakat
di sekitar Rancaekek sampai Cicalengka," jelas Iqbal.
Maka dari itu, imbuh Iqbal, Antapani
Tengah menjadi titik penyaluran OP minyak goreng premium ini karena masuk dalam
area layanannya.
"Selain itu, kami juga ada
kerja sama dengan pemerintah di Antapani Tengah untuk menyasar konsumen yang
ada di sini," tambahnya.
Untuk kisaran harga, Iqbal mengaku,
harga kebutuhan pokok yang terdapat pada aplikasi Dagangan lebih murah dan bisa
dijangkau oleh para pedagang warung dan masyarakat biasa.
"Kalau dari range harga, kita
bisa lebih murah 5-10 persen. Insyaallah bisa lebih membantu para pemilik
warung dan masyarakat umum untuk membeli kebutuhan mereka. Warga tinggal pesan
lewat aplikasi, nanti kita yang antarkan pesanannya sampai ke tujuan,"
pungkasnya.Salah seorang warga antapani senang setelah dapat membeli minyak goreng (foto:humas).
Antusias masyarakat terlihat jelas
dari antrean yang berjajar di kantor Kelurahan Antapani Tengah. Para warga
bergiliran membeli minyak goreng premium dengan harga sesuai peraturan
pemerintah, Rp14.000 per liter.
Atik, salah satu warga yang sudah
mendapatkan minyak goreng, terlihat sangat bahagia. Dipeluknya minyak goreng
dua liter itu.
"Senang banget, OP ini saya
rasa sangat bagus ya. Sangat mempermudah warga di tengah sulitnya mencari
minyak," aku Atik.
Atik juga merasa miris dengan
kondisi sekarang, di mana banyak warga yang saling berebutan bahkan curang
hanya karena ingin mendapatkan untung dari kelangkaan minyak goreng saat ini.
"Kalau kita lihat di luar itu
kan ngeri ya. Kenapa harus rebutan bahkan ada yang curang ya nimbun minyak.
Sedangkan pemakaian kita itu kan ya gak terlalu banyak ya. Saya sekeluarga saja
sebulan itu cukup 2 liter," ujarnya. (din/red).