Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sungai Citarum Kini Ada di Level Cemar Ringan, Yana Berharap 2025 Airnya Dapat Diminum

Kamis, 17 Maret 2022 | 19:25 WIB Last Updated 2022-03-17T12:25:10Z
inilah salah satu saluran anak sungai Citarum (foto:humas).

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kini kualitas status Sungai Citarum sudah meningkat dari cemar berat ke cemar ringan.


Melihat kondisi di Sungai Citarum mengalami peningkatan yang cukup baik dan kini berada di kualitas cemar ringan. Dan semoga kondisi akan semakin baik pada tahun 2025 mendatang, sehingga airnya dapat diminum oleh masyarakat, kata Yana  saat menghadiri acara Gerakan Bersih Sungai di Taman Kersen, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (17/3/2022).

 “Setelah berjalan sekitar tiga tahun ini berjalan, dan Alhamdulillah kondisinya terus meningkat dari cemar berat ke cemar ringan,” ucapnya.

Gerakan Bersih Sungai ini merupakan peringatan Hari Air Sedunia, yang juga disandingkan dengan Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Jadi Citarum.

Yana mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap, momentum ini mengingatkan kita untuk terus memperlakukan air dengan baik dan benar, karena air adalah sumber kehidupan.

“Juga masalah sampah. Kita perlu mengelolanya dengan bijak, sehingga masalah sampah dan juga air di Kota Bandung bisa selesai,” ucapnya.

Sebagai informasi, beberapa langkah percontohan yang telah dilakukan Pemkot Bandung dalam menangani masalah air dan sampah adalah dengan gerakan drumpori dan Kang Pisman, serta membangun kolam retensi di beberapa titik sebagai sarana parkir air.

“Secara teori, (musim) hujan dalam setahun itu bisa memenuhi kebutuhan air kita. Katakanlah kemaraunya 7 bulan, (musim) hujannya 5 bulan. Selama musim hujan 5 bulan, kita bisa menabung air dengan cara memarkirnya,” ujar Yana.

Tebar benih ikan dari jempatan Taman Kersen, Kecamatan Rancasari kota Bandung (foto:humas).


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq menyebut gerakan ini merupakan aksi pentahelik yang melibatkan semua pihak.

“Citarum merupakan sungai utama dan terbesar di Jawa Barat. Sungai beserta anaknya memiliki peran sebagai sumber air minum dan kebutuhan air masyarakat,” ucapnya.

Hadir pula dalam acara tersebut Komandan Sektor 22 Citarum Kol. Inf. Eppy Gustiawan. Ia menyambut positif kegiatan ini.

Menurutnya, ada keterkaitan satu sama lain antara sampah dan air. Gerakan Bersih Sungai disebut sebagai momentum penting karena kegiatan ini melibatkan dua aspek saling terkait tadi.

“Momentum (Hari Air Sedunia) ini kita manfaatkan untuk membersihkan sungai. Sehingga kita lihat, sungai sudah cukup bagus. Dan kita berharap sungai-sungai di Kota Bandung bisa terawat, khususnya di kawasan padat penduduk,” ucapnya.

Sebagai informasi, acara Gerakan Bersih Sungai ini dilakukan di sekitar 3,5 kilometer anak sungai Cipamokolan di Kelurahan Rancasari. Selain itu, diserahkan pula disinfektan Eco Enzym sebagai upaya pencegahan Covid-19. (ray/sein).

Plt Wali kota Bandung Yana Mulayana menanam tanaman keras produktif di
 bantaran anak Sungai Citarum (foto:humas).

×
Berita Terbaru Update