![]() |
Anggota Komisi II DPRD Jabar H.Mirza Agam Gumay dari FGerindra (foto:ist). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Hari Raya Iduladha 1443H atau Hari Raya Kurban tinggal beberapa hari lagi, sementara kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih terus menyebar di berbagai kabupaten/kota se-Jabar. Hal ini tentunya membuat mayarakat khawatir.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, H.Mirza
Agam Gumay,SmHk dari Fraksi Gerindra-Persatuan, meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap PMK
yang menyerang hewan ternak Sapi dan Domba/ kambing, karena PMK tidak tidak menular kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil kajian dan
penelitian para akademisi kedokteran, dinyatakan bahwa hewan yang terkena PMK,
dagingnya aman di konsumsi oleh manusia. Jadi, kita menghimbau untuk tidak
khawatir mengkonsumsi daging sapi maupun kambing/ domba, kata Mang Agam sapaan
Mirza Agam Gumay saat ditemui di gedung DPRD Jabar, Jum’at (1/ 7/2022).
Dikatakan, untuk memberikan rasa
aman, nyaman dan menghilangkan rasa
kekhawatiran masyarakat agar tetap
mengkonsumsi daging sapi/domba atau kambing, tentunya menjadi kewajiban kita
bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, ujarnya.
Adapun terkait Hewan Kurban, Komisi
II DPRD Jabar mendorong dan minta kepada PemProv Jabar melalui Dinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk melakukan pengecekan seluruh hewan yang
dijual untuk kurban.
“ Kita sudah minta pihak DKPP Jabar
untuk melakukan pengecekan dan memastikan hewan kurban dijual dan akan disembelih
paga hari raya kurban, berada dalam keadaan sehat dan sesuai dengan syariat
Islam”, ujar politisi Gerindra Jabar ini.
Permintaan tersebut, disampaikan
Komisi II DPRD Jabar, beberapa pekan lalu, Dan Alhamdulillah, pekan lalu,
sebanyak 1.784 orang yang tergabung dalam Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan
Kurban, sudah disebar ke seluruh Kabupaten/kota se Jabar.
Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan
Kurban ini terdiri dari Pemda Provinsi Jawa Barat, kota/ kabupaten, Ikatan Dokter
Hewan Jabar, dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia.
Selain itu, tim juga terdiri dari
balai veteriner dan balai inseminasi buatan, yang semuanya bekerja sama dalam
satu tim.
Menurut Pemprov Jabar bahwa, bahwa
Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban, sudah bekerja dan melaksanaan pemeriksaan
hewan dari H-14 Hari Raya Iduladha atau Hari Raya kurban.
Untuk tahun ini, diperkirakan
sebanyak 800.000 hewan kurban akan dipotong. Untuk itu, Komisi II mengapresiasi
langkah yang diambil pemprov Jabar dalam
mengatasi PMK dan memastikan hewan kurban sehat dengan memberikan
vaksinasi dan obat-obatan. Sehingga, hewan kurban benar-benar sehat dan sesuai
dengan syariah islam,tandasnya. (AdiP/husein).