Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Daddy : Masih Ada Kekurangan, BIJB Kertajati Gagal Dijadikan Embarkasih Haji 2022

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 00:51 WIB Last Updated 2022-08-22T17:58:05Z
Anggota KomisiIV DPRD Jabar H. Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra (foto:AHW)



BANDUNG,  Faktabandungraya.com,--   Kebaradaan Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kerjatidi Kabupaten Majalengka sudah beroperasional sejak pertengahan tahun 2018 dan pada tahun 2020 silam, pihak Kementerian Agama ( Kemenag) RI  telah menetapkan bahwa BIJB Kertajati  akan dijadian embar kasih haji. Namun, pada musim Haji 2022 lalu  belum juga terealisasi.


Seharus , setelah ditetapkan sebagai salah satu Bandara  untuk pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji sudah dapat terealisasi, Namun, nyatanya tetap belum terealisasi, kata anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan ini, saat dimintai tanggapannya terkait keberadaan BJB Kertajati yang hingga kini dalam kondisi mati suri, dan batal jadi tempat embar kasih haji 2022,  Jum’at (19/8/2022)   


Dikatakan awal beroperasinalnya  Bandara BIJB  sudah ada beberapa maskapai yang bersedia dan menggunakan rute penerbangan  dari dan ke BIJB Kertajati.  Namun, berangsur-angsur  meninggalkan Bandara BIJB Kertajari.  Karena  minimnya penumpang, ujar politisi Gerindra Jabar ini. 


Ia menambahkan,  pembangunan  Bandara BIJB Kertajati  cukup besar menyedot anggaran APBD Jabar, lebih dari 3 triliun rupiah.  Namun hingga kini  dalam kondisi mati suri . 


Namun, pemerintah provinsi Jabar bersama DPRD Jabar tidak pata arang terus  berupaya  dan meminta kepada pemerintah pusat, agar kebaradaan BIJB Kertajati dapat beroperasional normal.  Salah satunya, dipergunakan sebagai embarkasih Hiji dan Umroh. 


Perjuangan kita dalam melobi pusat berhasil, dengan ditetapkannya BIJB Kertajati sebagai embarkasih Haji pada tahun 2020 lalu oleh Kemenag RI.  Namun, Karena terjadi  musibah pandemic covid-19, maka Indonesia pada musim haji 2020 dan 2021 tidak menirimkan  jamaah haji.

  

Pada  musim haji 2022, kita juga memperjuangkan agar BIJB Kertajati dipergunakan untuk emabarkasih, ternyata belum terealisasi juga.   


Diungkapkan Anggota Legilatif  dari Dapil Jabar XII ( Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini, penyebab tak jalannya kebijakan pemerintah untuk menjadikan BIJB sebagai emabarkasih . Salah satunya penyebabnya  karena belum lengkapnya fasilitas penunjang Bandara.


“Sebuah bandara Internasional yang bisa digunakan untuk embarkasi haji itu tak cukup hanya punya hangar, landasan dan pemandu lalu lintas udara. Butuh ruang transit, asrama haji, hotel dan lain-lain,” ujarnya. 


“ Sekarang kan anda semua bisa lihat sendiri seperti apa kelengkapan fasilitas penunjang yang ada di BIJB Kertajati,” lanjut Daddy.


Apalagi, ujar dia, saat ini Bandara Kertajati belum memiliki depot pengisian bahan bakar pesawat yang memadai untuk mendukung penerbangan international.


“Jadi memang Kertajati belum bisa dijadikan embarkasi haji,” ujarnya. 


Selain sarana-prasara pendukung  BIJB  belum siap, juga soal akses menuju dan dari  Bandara masih terbatas mengingat hingga kini Tol Cisumdawu belum juga kelar.


Menurutnya, warga Jawa Barat dari Garut, Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis enggan menggunakan bandara Kertajati karena harus memutar dulu menggunakan Tol Cipali. Pun demikian, kata Daddy, warga jawa barat dari arah Cianjur, Sukabumi dan Bogor.


“Kalau Cisumdawu selesai, orang dari arah bandung hanya butuh 1 jam lebih bisa sampai di bandara,” ungkapnya.


DPRD Jabar  akan terus mendorong  agar pemerintah pusat dan Provinsi Jabar  bisa segera melengkapi sarana penunjang BIJB yang merupakan bandara kebanggan warga Jawa Barat ini  bisa segera difungsikan sebagai embarkasi haji, untuk tahun depan dan seterusnya, tandasnya (dbs/sein). 

×
Berita Terbaru Update