Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Meningkatkan PAD Jabar Dengan Membenahi Kinerja BUMD

Senin, 22 Agustus 2022 | 20:46 WIB Last Updated 2022-08-25T17:47:36Z

Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, H. Sugianto Nagolah, SH, MH dari Fraksi Demokrat

 
 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar H. Sugianto Nangolah, SH, MH membenarkan bahwa  Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat terbesar disumbang oleh sector Pajak, terutama pajak kendaraan bermotor yang besarannya  hampir 85 persen. Padahal Pemerintah Provinsi Jabar memiliki puluhan BUMD.

Pemprov Jabar ini memiliki puluhan BUMD yang bergerak di berbagai sektor, namun, hanya segelintir BUMD yag mampu memberikan dividen  bagi pedapatan daerah.  Untuk itu, Komisi III DPRD Jabar yang membidangi Keuangan Dearah terus mendorong  BUMD Milik Pemprov Jabar untuk terus berbenah diri dan berinovasi agar mampu memberikan dividen bagi APBD.

 Kita akan support kepada seluruh BUMD selama mempu memberikan deviden bagi pendapatan daerah. Hal ini berdasarkan Peraturan Daerah, Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Kepada Badan Usaha Milik Daerah, disebutkan bahwa seluruh BUMD milik Pemprov Jabar berkewajiban dapat memberikan dividen bagi pendapatan daerah, kata Sugianto Nangolah saat dimintai tanggapan terkait peningkatan PAD dengan pembenahan BUMD, Senin, (22/8/2022).

Dikatakannya, dalam Perda tersebut juga disebutkan, bahwa seluruh BUMD Jabar berkewajiban  memberikan 10 persen dari total APBD Jabar. Misalkan, APBD Jabar sebesar Rp.40 triliun maka BUMD harus menyetorkan deviden sebesar Rp.4 triliun dari seluruh BUMD. Itu amanat Perda BUMD, ujarnya.

Dari puluhan BUMD yang ada baru PT. Bank BJB, PT. Jasa Sarana, PT. Migas Hulu Jabar, PT. Agro Wisata dan PT.Jaswita, sedang yang puluhan lainnya,  masih jauh dari harapan bahkan adayang masih merugi, ujarnya.

Politisi Prtai Demokrat Jabar ini juga mengatakan, seluruh BUMD Jabar merupakan mitra kerja Komisi III, maka dalam setiap rapat kerja dengan Biro Keuangan dan Aset Daerah Setda Jabat maupun Badan Investasi Daerah termasuk juga para Pimpinan BUMD, kita selalu ingatkan , bahwa BUMD berkewahjiban memberikan dividen terhadap APBD.   

Bagaimana caranya supaya BUMD kita bisa menguntungkan ?.. ya, salah satunya harus dilakukan perbaikan, mulai dari penempatan SDM yang professional, merombak struktur organisasi BUMD, melakukan berbagai torobosan dengan berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak lain.

Komisi III DPRD Jabar masih melihat dan menemukan, di beberapa BUMD, adanya  struktur organisasi yang gemuk dan kekurang tepatan menempatan SDM. Sehingga, berdampak  membengkaknya biaya operasional (Gaji Karyawan-red). 

Bengkaknya biaya operasional tentunya akan menguras keuntungan dari perusahaan BUMD, sehingga setoran sebagai dividen ke pendapatan daerah jadi kecil bahkan merugi. 

Inikan aneh, masih banyak BUMD yang setiap tahun mendapatkan suntikan dana sebagai penyertaan modal, tetapi belum mampu memberikan dividen ke APBD, ujar Sugianto.

Lebih lanjut  Angleg Jabar dari Dapil Kota Bandung-Kota Cimahi ini mengatakan, Alam yang dimiliki provinsi Jabar ini luar biasa, sehingga potensi untuk meningkatkan PAD juga terbua lebar. Tetapi kenapa BUMD Jabar tidak cepat berkembang ?...  

Komisi III melihat, perusahaan swasta yang berusaha dan berbisnis  di Jabar setiap tahun mengalami peningkatan keuntungan. Tetapi kenapa BUMD Jabar masih ada yang merugi setiap tahun. Ini kan aneh !!!. Padahal, sejak berdirinya BUMD sedah diberikan suntikan dana dan hampir setiap tahun juga BUMD Jabar diberikan suntikan dana dari pemerintah Jabar.  

Kalau saya menilai, ada yang salah dalam tata kelola BUMD, sehingga tidak maksimal dalam menjalankan roda perusahaan.  Diantara, mulai dari saat rekrutmen, latar belakang pendidikan, hingga penempatan SDM. Sehingga pengelolaan perusahaan tidak / kurang professional, ujarnya.

Ia  juga menambahkan, bahwa sudah menjadi kewajiban direksi untuk membuat rencana dan target kerja dengan berinovasi dan berkolaborasi untuk kemajuan perusahaan yang berujung mampu memberikan dividen bagi APBD Jabar.

Komisi III juga sudah meminta Biro BUMD dan Badan Penasehat  BUMD Jabar untuk terus memotivasi agar seluruh BUMD Jabar mampu memberi dan meingkatkan Dividen kepada APBD  Jabar.

Buatlah sistem atau apa namanya rencana bisnis yang benar dan  menguntungkan, seperti apa rencana bisnisnya? Bekerjalah sesuai dengan rencana bisnis , tandasnya.  (Adib/husein).

 

 

×
Berita Terbaru Update