BANDUNG, faktabandungraya.com,- Pembinaan olahraga bela diri Muaythai, kolaborasi antara Pengcab Kabupaten Bandung dan Yon Zipur 3/Yudha Wyoghra, yang dibina di Alugra Camp mulai membuahkan hasil dan prestasi.
Sedikitnya, dari 7 petarung yang diterjunkan dalam uji tanding di Bandung Muaythai Challenge, 6 petarung menyabet medali.
Sejak awal bulan Juni 2022, Alugra Camp menjadi tempat latihan gabungan atlet Muaythai Kabupaten Bandung. Sedikitnya 8 atlet yang akan terjun dalam Porprov mendapatkan intensitas dan porsi pembinaan dan pelatihan di camp yang berlokasi di kompleks Yon Zipur Kompi A, Dayeuhkolot.
Komandan Batalyon Zeni Tempur 3/Yudha Wyoghra, Mayor Czi Ryan Kustian, S.E., M.Han, akan mendukung kegiatan olahraga khususnya olahraga prestasi yang ada di lingkungan Yon Zipur III.
Selain bisa menjadi tempat binaan olahraga bagi warga setempat, khususnya bagi generasi muda yang ingin berprestasi, juga mendukung anggota Yon Zipur terlibat dalam olahraga prestasi.
Sementara, manajer Pengcab Kabupaten Bandung, Lettu Czi Andang Kasora mengatakan, Selain menjadi tempat binaan atlet Muaythai Kabupaten Bandung, Alugra Camp diperuntukan untuk membina olahraga prestasi sejak usia dini dari masyarakat sekitar, selain itu juga sebagai sarana kebugaran masyarakat.
"Dari tujuh petarung yang diterjunkan dalam Bandung Muaythai Challenge, satu orang dari personel anggota Yon Zipur III Pratu Abdul Majid juga sumbang medali," ujarnya.
Uji tanding yang digelar di Venue Dapur Caringin Tilu (Cartil) Jl. Padasuka Atas, Kampung Caringin 3 No. 41 Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (21/8/2022).
Dijelaskan Ketua Panitia Bandung Muaythai Challenge, Raden Egi Sugihartandi, event ini dibagi menjadi 3 kategori pertandingan, diantaranya; uji tanding (tryouts) antar member pemula (under 1 year experience); Spektakel MuayThai antar member/atlet amatir terbuka (under 3 years experience) dan; Eksibisi MuayThai antar atlet amatir terbuka (under 5 years experience).
"Tryouts (uji tanding) ini tujuannya untuk memaksimalkan atlet-atlet Jawa Barat untuk mengikuti ajang yang lebih bergengsi di ajang yang diselenggarakan oleh Pengprov PBMI," ujarnya.
Bandung Muaythai Challenge 2022, telah mengikuti ketentuan
peraturan pertandingan standar PB Muaythai Indonesia. Menggunakan wasit/juri yang direkomendasikan oleh Pengprov MI Jawa Barat, serta penggunaan peralatan/perelengkapan pertandingan yang standar nasional dan internasional yang berlaku di PB Muaythai Indonesia
Dari hasil uji tanding yang diikuti oleh petarung dari Sasana Alugra Camp di bawah pembinaan Pengcab Muaythai Kabupaten Bandung, menjadi catatan positif bagi atlet yang nanti akan diterjunkan dalam laga Porprov XIV 2022. (Cuy)
