![]() |
Wali kota Bandung Yana Mulyana saat rapat dgn pihak Taspen terkait kesepakatan untuk memberikan jaminan dana pansiun bagi P3K kota Bandung |
Menurut Wali Kota Bandung, Yana
Mulyana, tingkat kinerja P3K juga sama baiknya dengan rekan-rekan PNS.
Sehingga, mereka pun perlu mendapatkan apresiasi yang sama di akhir masa
baktinya.
"Kita prioritaskan program ini
untuk P3K. Mereka kinerja kerjanya sama dengan PNS. Harus kita berikan
apresiasi juga," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Senin, 22 Agustus 2022.
Penerapan program ini dilandasi
Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja Dan
Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Branch Manager Taspen Kota Bandung,
Jhon Irwan menjelaskan, peserta program ini meliputi CPNS, PNS, dan P3K. Oleh
sebab itu, Pemkot Bandung dan Taspen menyiapkan program agar P3K bisa
mendapatkan uang pensiun pada saat berhenti.
"Skemanya antara PNS dengan P3K
sama. Kalau PNS itu membayar iuran untuk pensiun dipotong 8 persen dari
gajinya. Untuk P3K kita tetapkan jumlahnya sebanyak Rp200.000 per bulan,"
jelas Jhon.
Nantinya, saat P3K berhenti kerja
dalam waktu sesuai dengan kontrak, dia bisa mendapatkan uang pensiun atau uang
tunai sekaligus. Serupa dengan PNS, jika telah mencapai batas usia pensiun
(BUP) yakni 58 tahun, P3K berhak mendapatkan dana pensiun setiap bulan sampai
dengan nanti punya ahli waris.
"P3K juga seperti itu, kita
serahkan ke dia. Apakah ingin membayar tunai sekaligus atau bayar per
bulan," ucapnya.
Beberapa jaminan yang bisa diperoleh
para P3K antara lain, Tabungan Hari Tua (THT) Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).
Rencananya, jaminan pensiun bagi P3K
dimulai tahun ini. Ia berharap, setelah koordinasi dengan Wali Kota Bandung dan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), maka akan ada
sosialisasi tentang jaminan pensiun kepada P3K.
"Kalau rekan-rekan P3K menabung
pensiunan di bank lain, bisa kena pajak progresif. Kalau di Taspen, kita 0
persen pajak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota
Bandung, Adi Junjunan Mustafa menuturkan, kecerdasan finansial para PNS dan P3K
juga harus ditingkatkan.
"Kepada kawan-kawan P3K juga
perlu didampingi edukasi ini oleh Taspen. Agar mereka bisa mengelola
keuangannya dengan lebih baik," harap Adi. (din/red).