Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Agam : Petani Benih Ikan Bandeng Keluhkan 50 Persen Bibit Bandeng Mati

Sabtu, 03 September 2022 | 22:56 WIB Last Updated 2022-09-03T15:56:33Z
Klik
Rombongan Komisi II DPRD Jabar sedang berdialog dengan Kelompok Tani Binaan UPTD PAP-LWU


 
KARAWANG, Faktabandungraya.com,--  Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H.Mirza Agam Gumay, SmHk mengatakan,  Kelompok Tani  Binaan UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara menyampaikan keluhan dan kendala  yang dialami dalam melakukan  pembibitan budidaya ikan air tawar jenis  Bandeng atau Nener. 

Menurut penuturan kelompok tani  pembibitan budidaya ikan Bandeng atau Nener, bahwa mereka mengeluhkan  banyaknya bibit/ benih Nener yang mati sekitar 50 persn.

“ Mereka (Kelompok Tani-red) mencerikan awal pengembangan budidaya benih bandeng/ nener hampir sebanyak 50 persen benih bandeng mati. Hal ini mungkin karena disebabkan penurunan kualitas dan sumber daya air, seperti,  ketidakstabilan lingkungan dan penerapan sistem terbuka tanpa tandon dan treatment air serta banyaknya burung pemangsa ikan-ikan kecil".

Hal ini disampaikan Mang Agam sapaan Mirza Agam Gumay saat dihubungi terkait hasil kunjungan kerja rombongan Komisi II DPRD Jabar ke  UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara yang terletak di Kabupaten Karawang, Jum'at, (02/09/22) malam.

Setelah kami berdiskusi dan mendengarkan dari  pihak UPTD, kami langsung meninjau lokasi tempat pembibitan benih ikan bandeng/ nener.  Dilapangan kita mendengarkan keluhan dan kendala yang dihadapi Kelompok Tani Binaan UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara.

"Jadi setelah berdiskusi dengan kelompok tani, kendala yang sering muncul di awal pengembangan budidaya benih ikan bandeng/nener adalah penurunan kualitas benih dan sumberdaya air”, ujar Mang Agam menirukan apa yang disampaikan oleh Kelompok Tani.

Rombongan Komisi II DPRD Jabar meninjau lokasi tambak pembibitan benih ikan Bandeng


 
Apa yang sidampaikan oleh Kelompok Tani Binaan tersebut, Komisi II meminta pihak UPTD PAP-LWU (Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara)di bawah Dinas Kelautan danPerikanan Provinsi Jabar  untuk melakukan pengkajian dan penelitian terhadap lingkungan dan sumber daya air.


Komisi II juga minta kepada Kelompok Tani untuk dapat bekerjasama dengan pihak lain, agar bibit benih ikan bandeng yang dikembangkan tidak banyak mati.

Kita juga mendorong seluruh UPTD mitra kerja Komisi II, untuk terus melakukan inovasi-inovasi  dan dapat mengatasi  semua kendala,  Sehingga dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan bidang UPTD masing-masing, tandasnya. (Adip/husein).

×
Berita Terbaru Update