Anggota Komisi II DPRD Jabar Mirza Agam Gumay saat kinker ke UPTD BPSMD-TG di kota Bogor |
Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat
yang membidangi perekonomian kali ini melaksanakan kunjungan kerja ke salah
satu UPTD BPSMB-TG (Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Keramik dan Tabung
Gas) yang berlokasi di Kota Bogor.
UPTD BPSMB-TG ini merupakan salah
satu unit pelaksana Teknis dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jawa Barat dalam hal penyelenggaraan pengujian mutu barang keramik dan
tabung gas, pengujian barang kemasan, kalibrasi dan sertifikasi produk.
Anggota Komisi II H. Mirza Agam
Gumay, SmHk dari Fraksi Gerindra Persatuan membenarkan bahwa kemarin, pimpinan
dan anggota Komisi II DPRD Jabar telah melakukan kunjungan kerja ke UPTD BPSMB-TG di Kota Bogor.
Tujuan kunker kita ke UPTD BPSMD-TG,
untuk mengetahui kondisi riil keberadaan
UPTD tersebut dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam
meningkatkan kualitas mutu. Hal ini penting agar, produksi yang dihasilkan memiliki
daya saing dengan kompetitor lain,
sehingga hasil produksi laku dipasaran sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) ,
kata Mang Agam sapaan Mirza Agam Gumay saat dihubungi, Jum’at (2/9/2022).
Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Jabar foto bersama pejabat UPTD BPSMD-TG |
“Agar UPTD BPSMD-TG mampu bersaing tentunya dibutuhkan SDM yang berkuliatas, dengan didukung sarana-prasarana perlatan/ mesin, sehingga hasil dari pengujian kualitas dan mutu benar-benar baik dan sesuai SNI. Selain itu perlu juga ditingkatkan dalam hal pelayanan”, kata Mang Agam dari Dapil Jabar 4 Kabupaten Cianjur ini.
Lebih lanjut Politisi Gerindra Jabar
ini mengatakan, berdasarkan hail kunker UPTD BPSMD-TG kemarin, bahwa Komisi II
DPRD Jabar merekomendasikan kepada Dinas-dinas di lingkungan Pemprov Jabar, perlu
dilakukan kenaikan status Balai-balai.
Kenaikan kelas Balai tentunya juga
harus ditingkatkan SDMnya, yaitu memberikan kesempatan untuk mengikuti
pelatihan yang bersertifikasi. Pelatihan
Skill SDM sangat penting, jangan sampai ada bantuan peralatan datang, ternyata
SDM di balai yang bersangkut tidak mampu mengoperasinalkannya atau operatornya
kurang memahami cara kerja mesin tersebut, ujarnya.
Komisi II akan terus mendorong kemajuan
seluruh mitra kerja salahnya berupa pengalokasian anggaran. Namun, kita juga
berharap, agar seluruh mitra Komisi II untuk mampu meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat maupun industri, tandasnya. (Adip/husein).