Pimpinan Ban Gar DPRD Jabar H.Oleh Soleh yg juga Wakil Ketua DPRD Jabar saat meminpin rapat P2APBD Jabar 2022 (foto:ist), |
Hal itu disampaikan Wakil Ketua
Banggar DPRD Jawa Barat Oleh Soleh setelah rapat pembahasan Raperda P2APBD
Provinsi Jabar TA 2022 di ruang Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Jabar, Bandung, Kamis (27/7/2023).
“Rapat tadi adalah rapat final atau
pembahasan terakhir Raperda P2APBD 2022 yang dilakukan Banggar DPRD Jawa Barat.
Pada Jumat 28 Juli 2023 akan dilakukan rapat paripurna untuk penetapan Raperda
P2APBD Provinsi Jabar TA 2022,” kata Oleh Soleh.
Catatan DPRD Jawa Barat terhadap Raperda
P2APBD Provinsi Jabar TA 2022 tersebut diantaranya; pertama terkait efisiensi.
DPRD Jawa Barat menyoroti efisiensi terhadap realisasi APBD Provinsi Jabar TA
2022.
Kedua, DPRD Jawa Barat melihat tidak
linier atau tidak samanya antara perencanaan anggaran dengan realisasi. Ketiga,
soal BUMD. Masih banyak BUMD yang kinerjanya belum maksimal, sehingga DPRD Jawa
Barat mendorong merger atau penggabungan bagi BUMD yang berkinerja buruk.
Badan Anggaran DPRD Jabar sedang rapat pembahasan Raperda P2APBD Jabar T.A. 2022 |
Catatan keempat, Banggar DPRD Jawa
Barat meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengevaluasi BUMD yang
kinerjanya belum maksimal. Kemudian kelima, DPRD Jawa Barat pun menyoroti angka
kemiskinan di Jabar. (*/red).