Pasukan pembawa bendara 17 Negara Asia-Afrika saat pembukaan Asian-African Festival 2023 di Bandung |
Mengusung tema 'Universe of Creative
Culture', festival kali ini diikuti sebanyak 17 negera dari Asia-Afrika dengan menampilkan parade budaya nasional dan mancanegara, juga
menampilkan aneka kesenian, khususnya dari Kota Bandung.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung,
Ema Sumarna menyampaikan terima kasih dan selamat kepada seluruh masyarakat
Kota Bandung yang hadir memadati kawasan Jalan Asia Afrika. Menurutnya,
keberlangsungan Asian African Festival secara luring patut disyukuri.
"Acara ini sudah lama kita
nantikan setelah 3 tahun tidak diselenggarkan. Semoga kreativitas seni budaya
yang ditampilkan tidak hanya menghibur dan menjadikan kita lebih saling
mengenal, tetapi juga dapat menjadi perekat persaudaraan antar bangsa Asia
Afrika," kata Ema.
Ema berharap, pelaksanaan Asian
African Festival tahun 2023 dapat menjadi salah satu instrumen pertumbuhan
ekonomi bagi Kota Bandung. Kata Ema, salah satu potensi besar di Kota Bandung
adalah seni, budaya, dan sumber daya manusia, yang mana pada gelaran ini
semuanya ditampilkan.
Ema juga mengajak seluruh masyarakat
Kota Bandung untuk menyukseskan acara ini. Salah satunya dengan menjaga
ketertiban dan juga kenyamanan bersama selama acara berlangsung.
"Mohon maaf juga, karena selama acara berlangsung, kita menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Asia Afrika. Mari Wargi Bandung, ramaikan Asian African Festival 2023 dan selamat menikmati," ucap Ema.
Penampilan Seni Budaya di ajang Asian-African Festival 2023 |
Menurutnya, nilai-nilai dari
Konferensi Asia Afrika 1955 mengedepankan nilai solidaritas, perdamaian dunia
dan kekuatan negara Asia-Afrika kepada seluruh dunia.
"Ini milestone yang penting dalam
sejarah dunia," kata Dahlia dalam sambutannya.
Dahlia menambahkan, Asian African
Festival selalu mempromosikan inklusivitas dan juga solidaritas dunia lewat
Asia-Afrika. Ia juga berharap ke depannya ada banyak kolaborasi budaya yang
berlangsung dari bangsa-bangsa Asia-Afrika.
"Ini semangat dari Bandung untuk
dunia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD
Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan apresiasi karena Asian African Festival
kembali digelar.
Menurutnya, tema Asian African 2023
mengisyaratkan semangat inklusifitas, inovasi dan keragaman yang merupakan
peran kunci dalam perkembangan budaya dunia.
"Meskipun kita berhadapan dengan perubahan dunia yang cepat dalam berbagai aspek, namun penting bagi kita mempertahankan identitas budaya yang memiliki banyak nilai kebaikan untuk keberlangsungan hidup dan peradaban kita," kata Tedy.
Penampilan Seni Budaya di ajang Asian-African Festival 2023 |
Selain itu, acara ini menampilkan
banyak penampilan seru dari pelaku seni budaya Kota Bandung, antara lain Ega
Robot Ethnic dan Manshur Angklung. Tidak lupa, para penampil dari skala
nasional hingga internasional pun hadir di sini. (ray/red).