Infrastruktur Penunjang Pertanian Sangat Mendukung Meningkatkan Produksi Pertanian

Petani di Indramayu sedang mencangkul sawahnya yang kekeringan ( foto:ist)

INDRAMAYU, Faktabandungraya.com,-- Sektor Pertanian Jawa Barat  merupakan salah satu payumbang kebutuhan ketahanan pangan nasonal dan regional.  Untuk itu, Komisi II DPRD Jabar akan terus mendorong upaya pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi hasil pertanian.

Anggota Komisi II DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA mengatakan, dukungan yang diberikan Komisi II, diantaranya berupa keberpihakan anggaran kepada Dinas Pertanian dan Hortikultara beserta  Balai Pegambangan Benih Pertanian.

Kita dari Komisi II DPRD Jabar, memberikan dorongan anggaran kepada OPD terkait agar terus melakukan inovasi  dan kajian bibit agar dapat menghaslkan bibit unggul yang tetap tumbuh dan berkembang ditengah musim kemarau, ujar Syamsul saat dihubugi, Kamis (21/9/2023).

Namun, dalam rapat anggaran, kita juga mendorong agar ODP terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) atau OPD terkait lainnya,  untuk  melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur  penunjang pertanian, seperti jaringan irigasi, ujar politisi PDIP Jabar ini.

Dikatakan Anggota Legislatif Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indrmayu) ini, Penanaman bibit unggul padi harus diiringi dengan jaringan irigasi air yang baik pula, jadi bibit unggul belum tentu dapat meningkatkan hasil panen manakala saat musim tanam terjadi kekeringan dan saat usai ditanam terjadi banjir. Nah, dinilah pentingnya sarana-prasana penunjang pertanian, ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua DPC PDIP Kab Indramayu ini, mengakui bahwa sudah lima bulan ini, Jabar mengalami musim kemarau, sehingga sawah pertanian sudah ribuan hektar mengalami kekeringan. Hal ini tentunya sangan mengkhawatirkan akan terjadi gagal tanam dan panen.

Untuk itu, agar tidak terjadi gagal tanam dan panen, tentunya pemerintah harus mendukung dan memfasilitasi para petani akan kebutuhan air pertanian.

Kita ketahui bahwa Cirebon dan Indramayu merupakan daerah penghasil produksi padi dan penyokong ketahanan pangan.

Dalam konsep ketahanan pangan yang digelontorkan PDI Perjuangan, bahwa Petani harus menjadi objek sebagai penentu kebijakan, buka dijadikan kepentingan oleh kelompok tertentu, karena petani sangat banyak dan memiliki kekuatan besar untuk itu, para petani harus dibantu agar dapat hidup layak dan sejahtera, ujar mantan Ketua DPC PDIP Indramayu ini. (Adip/ahw).