Tahun 2024, Disnaker Kota Bandung Gelar Kegiatan Padat Karya di 30 Kecamatan Melibatkan 4.300 orang

Kegiatan Program Padat Karya membersihkan lingkungan

 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pemerintah Kota Bandung melalui DInas Tenaga Kerja berkolaborasi dengan DPRD Kota Bandung,  pada tahun 2024 ini, akan melaksanakan program Padat Karya  di 30 Kecamatan se Kota Bandung dengan melibatkan sebanyak 4.300 orang/peserta.

Kegiatan Padat Karya tahun anggaran 2024 dilaksanakan di 30 Kecamatan dan 62 Paket Kelurahan dengan 3.100 orang/peserta dan regular sebanyak 24 Paket dengan 1.200 orang/peserta.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja Marsana, SH, M.Hum saat dimintai tanggapannya terkait program Padat Karya, Senin, (6/5/2024).

Rangkaian kegiatan Program Padat Karya

 

Dikatakan, pada tahun 2023 kemarin, Disnaker Kota Bandung melaksanakan program Padat Karya   di 8 Kecamatan 13 Kelurahan berjumlah 19 Paket dengan 950 orang/peserta, serta paket perubahan berjumlah 20 paket dengan 1.000 orang/peserta.  Setiap paket kegiatan melibatkan sebanyak 50 orang/peserta, kata Marsana.

Berapa anggaran yang dibutuhkan setaip paket kegiatan Padat Karya ?....  Marsana mengungkapkan bahwa pada anggaran tahun 2023 per-paket kegiatan (musrenbang) Rp. 110.860.739, (20 Paket). Sedangkan paket perubahan per-paket kegiatan Rp. 133.784.171. Anggaran tahun 2024 untuk Musrenbang Rp. 196.060.950, per-paket kegiatan(86 paket).

Semua paket Padat Karya di tahun 2024, merupakan usualan dari kegiatan Musrenbang tingkat Kota, tetapi sebelumnya sudah dibahas terlebih dahulu di tingkat kewilayahan (Kelurahan dan kecamatan-red), ujarnya.

Lebih lanjut Marsana menjelaskan bahwa pada .T.A. 2023 kegiatan ada sebanyak 294 paket kegiatan pelatihan Wira Usaha Baru (WUB), sedangkan pada T.A 2024 sekarang, paket WUB berkurang  menjadi 294 paket kegiatan WUB.  

Kegiatan usulan WUB ini hampir seluruhnya merupakan aspirasi warga saat anggota DPRD Kota Bandung melaksanakan kegiatan Reses. Jadi kegiatan WUB, kita (Disnaker-red) laksanakan berkolaborasi dengan DPRD Kota Bandung, ungkapnya.

Pelatihan Wira Usaha Baru (WUB)

Apa manfaat kegiatan padat karya dan WUB bagi masyarakat ?..  Marsana mengatakan manfaat kegiatan Padat Karya sebagai berikut :

1. Menciptakan lapangan kerja yang bersifat sementara serta mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan daya beli dan taraf hidup masyarakat.

2. Memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Sedangkan mamfaat WUB bagi peserta pelatihan, tentunya diharapkan mereka setelah ikut pelatihan dapat mengembangkan potensi local di wilayah, sehingga dapat  menjadi pelaku usaha baru. Yang ujung meningkatkan perekonomian dan bahkan dapat menyerap tenaga kerja.

Jadi, intinya baik kegiatan Padat Karya ataupun WUB, bertujuan untuk menyerap tenaga kerja yang diberdayakan melalui Sub. Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja serta pembangunan ekonomi-sosial secara keseluruhan, tandasnya. (Adv/sein).