Baznas Jabr berikan bantuan beasiswa |
Wakil Ketua
II Baznas Jabar, Dr. KH. Ali Khosim, M.Ag mengatakan di tahun 2024, Baznas
Jabar telah menetapkan penerima beasiswa sebanyak 110 mahasiswa dari 23
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Tidak hanya
itu, langkah progresif juga dilakukan dengan memberikan beasiswa luar negeri
kepada 48 mahasiswa indonesia yang sedang menempuh studi di Tunisia.
"Baznas
Jabar terus membuktikan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan. Melalui
program unggulan Jabar Cerdas, Baznas Jabar hadir memberikan peluang besar bagi
mahasiswa di tingkat S1 yang terkendala biaya, namun memiliki semangat dan
prestasi akademik gemilang," Ali pada kegiatan ceremony program Beasiswa
Baznas Jabar (BBJ) di Kantor Baznas Jabar, Senin (2/12/2024).
Ali
menjelaskan, salah satu turunan program Jabar Cerdas adalah Beasiswa Baznas
Jabar (BBJ). Program ini secara khusus menyasar mahasiswa semester 5 hingga 8
untuk memastikan mereka dapat menyelesaikan pendidikan hingga lulus di jenjang
Strata 1 (S1).
Program BBJ
ini memberikan ruang bagi para penerima manfaat untuk fokus meraih prestasi
tanpa dihantui beban biaya pendidikan.
Sebagai
tambahan, program reguler Baznas Jabar juga telah memberikan bantuan pendidikan
kepada 585 mahasiswa pada sepanjang Januari-Oktober Tahun 2024.
"Upaya
ini menegaskan peran Baznas Jabar sebagai lembaga yang tidak hanya peduli terhadap
akses pendidikan, tetapi juga pada keberlangsungan pendidikan mahasiswa kurang
mampu," jelasnya.
Ali
menuturkan bahwa program Jabar Cerdas diharapkan dapat menjadi jembatan yang
menghubungkan cita-cita mahasiswa dengan masa depan yang lebih cerah.
Melalui
program ini, lanjut Ali, Baznas Jabar tidak hanya meningkatkan kesejahteraan
bagi pendidikan di Jawa Barat, tetapi juga penyemangat bagi generasi muda untuk
terus melangkah dan mewujudkan mimpi. Jabar Cerdas bukan sekadar program,
melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
"Kami
ingin memastikan setiap mahasiswa penerima manfaat dapat menyelesaikan
pendidikan minimal hingga sarjana, dan selanjutnya menjadi agen perubahan bagi
masyarakat,” tegasnya.
Ali juga
berharap kepada mahasiswa yang memeroleh beasiswa untuk terus meningkatkan
semangat belajar hingga dapat terus berprestasi untuk kepentingan pribadi
maupun orang banyak.
Apalagi,
mereka yang memeroleh beasiswa Baznas Jabar adalah orang terpilih dengan
menyingkirkan ribuan pelamar beasiswa.
"Adik
adik yang hari mendapatkan beasiswa memertahankan dan meningkatkan prestasinya.
Saya berharap adik adik dapat membuktikan, bahwa kalian adalah orang terpilih.
Yang daftar hampir 3000, jadi kalau adik adik tidak betul betul memanfaatkan
dengan baik, jadikan peluang ini jadi hal yang betul-betul bisa mendatangkan
manfaat untu pribadi, orang sekitar, kampus, dan masyarakat luas,"
pungkasnya.
Di lokasi
yang sama, penerima Beasiswa Baznas Jabar bernama Alfin Wahyudin mengaku bangga
karena bisa memperoleh beasiswa. Alfin yang merupakan mahasiswa UIN Gunung
Djati Bandung jurusan manajemen dakwah itu berkomitmen untuk menjadikan
beasiswa yang diperoleh sebagai penambah semangat untuk terus berprestasi di
kampus.
"Senang
sekali dan bangga, semoga dalam program ini Baznas Jabar bisa semakin maju
semakin membantu penerima manfaat yang lain," kata Ali.(*).