![]() |
Ketua DPRD Jabar Dr.Buky Wibawa, M.Si (foto:ist). |
“Pendidikan militer yang sedang
berlangsung bisa dijadikan percontohan, dan menjadi objek penelitian agar
output dari pendidikan militer tersebut dapat disimpulkan dan menjadi bahan
pertimbangan atau solusi dalam mengatasi kenakalan remaja,” kata Buky Wibawa,
Kota Bandung, Rabu, (7/5/2025).
Buky Wibawa tak menafikan metode
pendidikan militer dengan memasukan anak-anak ke barak militer menuai kritik
dari berbagai kalangan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kata militer yang
cukup mengganggu.
“Memang banyak yang meminta kajian
lebih mendalam mengenai program tersebut karena, menuai beragam kritik.
Seolah-olah anak akan dimiliterisasi karena terdapat kata militer,” ucapnya.
Menuai banyak kritik, pihaknya pun
mengajak untuk turun ke lapangan secara langsung, agar dapat kita teliti dan
diformulasikan langkah selanjutnya dari program tersebut. Program ini harus
dipantau keberhasilannya, mengingat masa remaja adalah masa pencarian jati
diri. Sehingga, pendidikan karakter sangat penting bagi remaja.
“Fase remaja merupakan fase pencarian
jati diri, terlebih lagi apabila mereka berkelompok, kelompok tersebut yang
mempengaruhi pola pikir remaja. Sehingga, pendidikan ini penting bagi remaja
untuk melatih karakter remaja,” ucap dia mengakhiri. (Adip/Sein).