![]() |
Pimpinan BAZNAS Jabar menyerahkan bantuan Kaki Palsu bagi Penyandang Disabilitas |
Sebanyak 12 penerima manfaat mengikuti
seremoni penyaluran yang digelar di Kantor BAZNAS Jabar, Jl. Soekarno Hatta No.
458 Bandung. Dalam kegiatan ini, para penerima manfaat dapat langsung menjalani
proses pengukuran hingga pemasangan kaki palsu, yang dilakukan secara
profesional dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Program “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
sendiri merupakan salah satu inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
bertujuan untuk menjalin kedekatan antara pemerintah dan masyarakat melalui
pendekatan langsung di lapangan. Dalam kegiatan ini, berbagai layanan publik
disediakan secara terpadu, termasuk layanan kesehatan gratis, konsultasi zakat,
infak, dan sedekah (ZIS), serta bantuan kaki palsu gratis untuk penyandang
disabilitas hasil kerja sama BAZNAS Jabar dengan komunitas APDL (Aliansi
Perempuan Disabilitas dan Lansia)
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa
Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., menyampaikan bahwa bantuan kaki palsu
ini merupakan bagian dari ikhtiar BAZNAS Jabar dalam memastikan setiap rupiah
dana zakat yang dikelola dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin hadir dalam
bentuk bantuan materi, tapi juga dalam bentuk kepedulian yang langsung
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama saudara-saudara kita penyandang
disabilitas. Semoga kaki palsu ini menjadi awal dari langkah baru mereka menuju
hidup yang lebih mandiri dan produktif,” ujar Ali Khosim.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Atin,
menyampaikan rasa syukur dan haru atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima
kasih kepada BAZNAS Jabar. Dengan kaki palsu ini, saya merasa punya semangat
baru untuk menjalani hidup. Dulu saya hanya bisa duduk di rumah, sekarang saya
ingin bisa berdiri dan berjalan lagi, bahkan membantu keluarga,” ucap Ibu Atin
sambil menahan haru.
BAZNAS Jabar berharap bantuan ini menjadi simbol bahwa penyandang disabilitas pun memiliki hak yang sama untuk hidup dengan layak dan mandiri. Masyarakat juga diajak untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak saudara-saudara kita yang terbantu dan bangkit dari keterbatasan. (*/red).