![]() |
Wali kota Bandung tinjau program Kang Pisman |
“Saya sangat senang dengan hadirnya
Koperasi Merah Putih. Ini bisa jadi wadah untuk menampung dan menjual produk
dari Kang Pisman. Setiap RW sedang berupaya menjadi RW bebas sampah dengan
mengolah sampah organik mereka sendiri,” ujar Farhan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sampah non-organik seperti
plastik sudah banyak pihak yang siap menampung.
Farhan mengatakan, melalui budidaya
maggot mampu menjadikan potensi bisnis dilingkungan.
“Salah satunya lewat budidaya maggot.
Tapi perhatikan juga kondisi maggot-nya, jangan sampai kurus. Ini cocok untuk
pakan ternak seperti ayam,” tuturnya.
![]() |
Wali kota Bandung meninjau lokasi pengolahan sampah |
Ia berharap Koperasi Merah Putih bisa
jadi motor penggerak ekonomi masyarakat dari bawah.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal dari
banyak ide wirausaha yang muncul. Tidak langsung sukses tentu, tapi kita kawal
bersama-sama. Dari masyarakat, untuk masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian
dan dukungan dari pemerintah pusat, yang dinilai sebagai semangat tambahan
untuk menjadikan Kelurahan Jatisari sebagai percontohan koperasi terbaik di
Indonesia. (yan/red).