![]() |
Pemkot Bandung gercep atasi pohon tumbang |
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, menjelaskan bahwa laporan
pohon tumbang diterima pada pukul 03.00 WIB melalui layanan darurat 112 Kota
Bandung.
Tim gabungan segera dikerahkan ke
lokasi dan hingga saat ini penanganan masih berlangsung.
“Kami mendapati laporan pukul 3 pagi,
dan segera menuju lokasi. Hingga saat ini proses penanggulangan masih terus
dilakukan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari Diskar PB,
Dishub, Dinkes, Satpol PP, DLH, DSDABM, hingga aparat kewilayahan,” ujar Rizki.
Meskipun pohon yang tumbang berada di
lahan privat atau tidak dikelola langsung oleh Pemkot, Rizki menegaskan bahwa
pihaknya tetap mengambil langkah cepat demi keselamatan masyarakat.
“Pohon ini memang berada di persil
milik pihak lain, tapi prinsip kami jelas: keselamatan warga dan kelancaran
aktivitas di ruang publik adalah prioritas. Oleh karena itu, kami tetap turun
tangan dan berkolaborasi menuntaskannya agar Jalan Dago bisa segera digunakan
kembali,” tegasnya.
Rizki juga mengonfirmasi bahwa
terdapat tiga korban dalam kejadian tersebut. Ketiganya langsung dirujuk ke RS
Santo Borromeus untuk penanganan medis.
“Pohon yang tumbang ini sangat besar
dan sudah berusia sangat tua. Karena ukurannya besar, proses evakuasinya
membutuhkan waktu. Tapi kami pastikan tim di lapangan bekerja maksimal agar
jalur ini bisa segera dibuka kembali,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad
Farhan juga memerintahkan percepatan pemangkasan pohon-pohon besar dan tua,
khususnya di area-area yang rawan angin kencang seperti Jalan Ir. H. Juanda,
wilayah bertanah deluvium, dan sekitar kawasan pendidikan.
“Kami sudah menginstruksikan untuk
segera memangkas pohon-pohon tinggi di sepanjang Dago, termasuk di sekitar SMA
1. Ini bagian dari antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar
Farhan.
Langkah cepat Pemkot Bandung ini
memperlihatkan kesiapsiagaan dan soliditas lintas instansi dalam merespon
bencana lingkungan.
Warga pun diimbau untuk terus waspada
dan segera melapor jika menemukan pohon rawan tumbang melalui layanan darurat
Bandung Siaga 112. (ziz/red).