![]() |
Wakil Wali kota Bandung H.Erwin apresiasi atas peringatan May Day yang damai dan kondusif di Kota Bandung |
Acara ini dihadiri oleh berbagai
elemen penting, termasuk 13 serikat pekerja dan buruh, Wakil Wali Kota Bandung,
Ketua DPRD Kota Bandung, serta sejumlah tokoh terkait, dan berjalan dengan
lancar dan penuh keharmonisan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker)
Kota Bandung, Andri Darusman, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang
terjalin selama ini antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha di Kota Bandung.
Ia memuji dukungan luar biasa yang
diberikan oleh berbagai pihak, terutama serikat pekerja, yang telah mendukung
berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menjaga kondusivitas kota.
"Alhamdulillah, sejak tahun 2023,
kita berhasil menjaga Kota Bandung tetap kondusif tanpa adanya demonstrasi
anarkis. May Day kini menjadi momen liburan yang dinikmati oleh seluruh warga,
bukan lagi ajang demonstrasi. Ini adalah hasil dari kolaborasi yang baik antara
pekerja, pemerintah, dan pengusaha," ujarnya di Pantai Indah Resort &
Hotel Pangandaran, Kamis, 8 Mei 2025.
Andri menilai pentingnya menjaga
hubungan industrial yang harmonis, serta memastikan distribusi barang yang
lancar dan aman, meskipun Kota Bandung tidak memiliki lahan pertanian atau
peternakan yang besar.
Forum Komunikasi Serikat Pekerja Buruh
Kota Bandung (SPSB) telah berperan menciptakan iklim kerja yang kondusif dan
memperjuangkan hak-hak pekerja.
"Bandung harus tetap kondusif dan
maju, serta memastikan bahwa upah minimum kota dan sektoral dapat ditentukan
dengan baik di masa depan. Mari kita pastikan Bandung menjadi kota yang ramah
bagi pekerja dan pengusaha," tambahnya.
Ketua Panitia May Day 2025, Ujang
Sopandi, juga memberikan sambutan yang penuh semangat.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas
terselenggaranya acara dengan sukses berkat kerja sama yang solid antara
pemerintah, pekerja, dan pengusaha.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah
pionir yang patut dicontoh oleh kota-kota lain di Indonesia.
"Forum Komunikasi Serikat Pekerja
Serikat Buruh Kota Bandung (SPSB) adalah organisasi yang memfokuskan
perjuangannya pada masalah ketenagakerjaan, bukan pada isu politik. Kami
berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan
hubungan industrial yang harmonis," kata Ujang.
Ia juga menambahkan, tahun ini adalah
momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antar berbagai elemen di Kota
Bandung.
"May Day bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan program-program dari Dinas Tenaga Kerja, meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar pekerja, pemerintah, dan pengusaha," ujarnya.
![]() |
Acara syukuran May Day Kota Bandung di Pangandaran |
Pekerja, pengusaha, dan pemerintah
diharapkan dapat terus bersinergi untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih
serasi dan maju.
"Dengan kolaborasi yang solid,
kami yakin Bandung dapat menjadi kota yang kondusif dan terus berkembang, serta
menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," ujar Ujang menutup
sambutannya.
Pada acara tersebut, para peserta juga
menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan untuk perbaikan kondisi
ketenagakerjaan di masa depan.
Seluruh kegiatan berjalan dengan
lancar dan penuh keharmonisan, mencerminkan semangat gotong royong dan
kolaborasi yang semakin kuat di Kota Bandung. (ziz/red).