![]() |
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan menghadiri acara penandatanganan pakta integritas SPMB 2025 bagi kepala sekolah negeri Kota Bandung, di Aula SMPN 2 Bandung, (foto: Humpro). |
Penandatanganan pakta integritas ini
bertujuan memperkuat komitmen dalam rangka mewujudkan lingkungan pendidikan
yang integritas, transparan, dan akuntabel.
Sebanyak 351 kepala sekolah negeri
yang terdiri dari satu kepala sekolah sanggar kegiatan belajar (SKB), lima
kepala TK, 270 kepala SD, dan 75 kepala SMP melakukan penandatanganan pakta
integritas yang memuat sembilan poin pokok di atas materai.
Elton Agus Marjan menyambut positif
terlaksananya penandatanganan pakta integritas yang telah dilakukan oleh para
kepala sekolah negeri di Kota Bandung.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan
menjadi penguatan nilai dan komitmen integritas bagi para kepala sekolah
sebagai teladan di dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan. Termasuk di
dalam proses SPMB Tahun 2025 di Kota Bandung yang diselenggarakan secara
transparan dan akuntabel, serta mewujudkan azas berkeadilan bagi seluruh
masyarakat, terutama para calon peserta didik.
"Dengan telah ditandatanganinya
pakta integritas ini mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang merasa dizalimi
dalam mengikuti pelaksanaan SPMB di Kota Bandung. Maka ini menjadi tugas kita
bersama untuk memastikan sejauh mana kualitas layanan pendidikan dapat berjalan
sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Elton Agus Marjan menambahkan bahwa,
masih berlangsungnya persepsi di masyarakat terkait hadirnya sekolah favorit
menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan pemerataan
kualitas serta sarana dan prasarana pendidikan di seluruh satuan pendidikan.
Sehingga dengan upaya tersebut
persepsi masyarakat terkait sekolah favorit akan terkikis dengan sendirinya.
"Penilaian sekolah favorit itu
hanya persepsi masyarakat saja, karena dari pandangan kami sebagai pelaksana
pemerintahan, sebetulnya tidak ada itu yang namanya sekolah favorit, karena
sekolah manapun sama saja. Oleh karenanya pemerataan kualitas juga sarana
prasarana di setiap sekolah di Kota Bandung harus segera bisa diwujudkan,"
ucapnya.
Elton Agus Marjan berharap
penandatanganan pakta integritas ini dapat menjadi bukti bahwa bukan hanya
kegiatan seremonial, melainkan simbol dan pengingat atas tanggung jawab moral
dan profesionalitas dari tugas sebagai pemimpin di setiap satuan pendidikan.
"Intinya bagaimana kita dapat
menghadirkan keadilan juga kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam
pelaksanaan SPMB Tahun 2025 di Kota Bandung, baik mereka yang mengikuti seleksi
dari jalur zonasi, prestasi, afirmasi, maupun jalur seleksi lainnya. (Cipta/red).