![]() |
Inilah Paket Jemaah Haji dari Mekkah untuk dikirim kealamat tujuan sampai rumah |
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT
Pos Indonesia, Tonggo Marbun mengatakan, meskipun para Jemaah Haji asal
Indonesia masih menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, oleh-oleh mereka
sudah lebih dulu tiba di kampung halaman.
Hingga akhir Mei 2025, volume kiriman
oleh-oleh yang dikirim melalui Layanan Kargo Haji Pos Indonesia telah tembus
lebih dari 4.822 koli atau setara 86,352 ton.
Menurut dia, tradisi belanja oleh-oleh
oleh Jemaah Haji masih sangat kuat, sehingga banyak Jemaah mengalami kelebihan
bagasi saat akan kembali ke Indonesia.
“Terkadang meski sebagian barang
pribadi ditinggalkan di Tanah Air, koper mereka tetap tidak cukup menampung
oleh-oleh. Untuk itu kami hadirkan kembali layanan Kargo Haji Pos Indonesia,
sebagai solusi praktis kiriman langsung ke rumah,” ungkap Tonggo.
Tahun ini, Pos Indonesia mengerahkan
80 petugas khusus di Makkah dan Madinah, yang secara mobile melayani
pengambilan kiriman dari Jemaah di berbagai titik strategis seperti hotel dan
pusat oleh-oleh.
Sejak awal Mei, petugas sudah mulai mengumpulkan dan mengirimkan barang-barang seperti pakaian, tas, sajadah, makanan khas, hingga permadani.
![]() |
Petugas Pos Indonesia di Makkah sedang mengepack pake Jemaah Haji untuk dikirim ke Indonesia |
Kiriman-kiriman tersebut diproses
melalui International Processing Center (IPC) Jakarta Grha Pos. Sejak kiriman
perdana yang masuk pada 13 Mei, hingga 2 Juni 2025 tercatat 86 ton kiriman
telah tiba di IPC dan langsung didistribusikan ke berbagai daerah, terutama
wilayah Indonesia bagian timur.
Layanan Kargo Haji Pos Indonesia akan
terus beroperasi hingga musim haji 2025 berakhir. Selain itu, layanan ini
merupakan kelanjutan dari program sukses tahun 2024, dan menjadi bentuk
komitmen Pos Indonesia sebagai BUMN logistik dalam memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi masyarakat.
“Harapannya, para Jemaah bisa fokus
beribadah tanpa direpotkan oleh urusan bagasi. Oleh-oleh bisa dikirim dan
diterima keluarga dengan aman dan tepat waktu,” imbuh Tonggo.(*/red).