![]() |
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Christian Julianto Budiman pada peringatan Hari Anak Nasional FKKADD di di Auditorium Poltekesos, Kota Bandung, (foto:Humpro) |
Hal tersebut ia sampaikan pada
peringatan Hari Anak Nasional FKKADD di di Auditorium Poltekesos, Kota Bandung,
Rabu, 23 Juli 2025.
"Saya ingin menyampaikan
penghormatan yang setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu semua, karena
perjuangan bapak dan ibu adalah bentuk cinta yang tak ternilai. Kelembutan
hati, kesabaran, serta keyakinan yang terus dijaga menjadi pilar dalam tumbuh
kembang anak-anak kita," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa anak-anak dengan
disabilitas adalah anugerah, bukan beban. Terlebih, mereka adalah subjek
pembangunan, bukan objek belas kasihan.
Seperti yang kita ketahui bersama,
bahwa kemajuan bangsa tidak akan pernah sempurna tanpa perlindungan dan
pemberdayaan terhadap semua anak, termasuk anak-anak dengan disabilitas,"
ujarnya.
Menurut Christian, anak-anak dengan
kebutuhan khusus memiliki hak yang sama, yakni hak untuk hidup, tumbuh,
belajar, bermain, dan bermimpi.
Oleh karena itu, maka tugas negara,
masyarakat dan orang tua untuk membuka akses sebesar-besarnya. Termasuk
membongkar stigma, serta membangun lingkungan yang ramah dan setara bagi
mereka.
"Jangan pernah merasa sendirian.
kami di DPRD hadir dan akan terus mendorong kebijakan yang lebih inklusif mulai
dari pendidikan, kesehatan, sampai ruang bermain," katanya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat
untuk menjadikan momentum Hari Anak Nasional sebagai ajakan untuk tidak hanya
peduli sesaat, tetapi untuk terus bergerak bersama menciptakan Bandung yang
benar-benar inklusif, ramah anak, dan berkeadilan sosial.
"Mari kita bersama menciptakan
lingkungan di Kota Bandung, yang inklusif, berkeadilan sosial dan ramah
anak," ucapnya. (Rio/red).