![]() |
Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., memberikan sambutan dalam Rapat Persiapan Aksi Bela Palestina, di Hotel Grand Preanger, Rabu, 13 Agustus 2025. (foto:humpro). |
Acara yang bertema "Menuju Aksi
Bela Palestina: Umat Islam Bersatu Untuk Palestina" ini diadakan sebagai
bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, yang akan digelar pada
24 Agustus 2025 mendatang. Dalam sambutannya, Edwin Senjaya menekankan
pentingnya persatuan umat Islam dalam mendukung Palestina. Ia juga menegaskan
kembali sikapnya yang konsisten menentang segala bentuk imperialisme.
"Kita harus senantiasa menentang segala bentuk imperialisme di muka
bumi," ujar Edwin.
Ia menambahkan, catatan sejarah bangsa
Indonesia memiliki ikatan kuat dengan perjuangan Palestina. Edwin berharap
semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955 dapat kembali membakar
semangat peserta aksi."Saya berharap semangat tahun 55 itu senantiasa
membekas dan terbawa dalam semangat yang akan kita hadirkan nanti di dalam
aksinya pada tanggal 24 Agustus," katanya.
Edwin mengapresiasi semangat dan
inisiatif seluruh pihak yang terlibat. Namun, ia juga memberikan catatan
penting agar aksi ini tidak hanya besar dari segi jumlah peserta, tetapi juga
berkualitas dari segi pelaksanaan.
"Aksi ini adalah cerminan dari
hati nurani masyarakat Bandung, Kota Bandung adalah Kota Perjuangan. Oleh
karena itu, mari kita tunjukkan bahwa solidaritas kita tidak hanya kuat, tetapi
juga beradab. Saya meminta kepada seluruh peserta agar aksi ini dilaksanakan
secara tertib, indah, rapi, bermartabat, aman, dan selamat," ujar Edwin.
Ia menambahkan, aksi yang terorganisir
dengan baik akan memberikan dampak yang lebih positif dan pesan yang lebih kuat
kepada dunia. "Kita ingin menunjukkan bahwa masyarakat Kota Bandung adalah
masyarakat yang menjunjung tinggi kedamaian dan ketertiban.
Rapat persiapan ini menjadi langkah
awal untuk menggalang dukungan sebesar-besarnya dari masyarakat Kota Bandung
demi menyukseskan Aksi Bela Palestina. Selain itu Aksi Bela Palestina ini
diharapkan dapat menjadi magnet bagi ribuan massa dari berbagai elemen
masyarakat, mulai dari mahasiswa, aktivis, hingga masyarakat umum. Panitia pun
mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta, menyuarakan perdamaian dan
keadilan bagi rakyat Palestina. (Fadhil/red).