![]() |
Pengurus Baznas Jabar menyerahkan Sembako dan Sedekah Gizi kepada Santri Ponpes Fatih Al-Ayubi |
Melalui kegiatan ini, disalurkan
berbagai bentuk bantuan untuk para santri sebagai wujud kepedulian dan dukungan
terhadap generasi muda, khususnya anak-anak yang sedang menuntut ilmu di
pesantren.
Bantuan yang diberikan meliputi paket
sembako, 600 kilogram beras, alat tulis untuk kebutuhan belajar, serta bantuan
sedekah gizi santri berupa tiga ekor kambing. Semua ini diharapkan mampu
meringankan beban sekaligus memompa semangat para santri untuk terus belajar
dan berprestasi.
Aksi kebaikan ini juga merupakan hasil
kolaborasi BAZNAS Provinsi Jawa Barat bersama mitra strategis, di antaranya
Ghani Mandiri Indonesia (GMI) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa
Barat, Ir Rachmat Ari Kusumanto, yang hadir langsung di lokasi, menegaskan
bahwa momen ini lebih dari sekadar penyaluran bantuan materi, tetapi juga
sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak santri yang
merupakan generasi penerus bangsa.
"Semoga melalui kegiatan ini,
kita dapat menghadirkan kebahagiaan sekaligus memberikan dukungan nyata kepada
para santri agar terus semangat dalam menuntut ilmu," ujarnya.
![]() |
Pengurus Baznas Jabar foto bersama Santri Ponpes Fatih Al-Ayubi |
Rachmat juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para mitra yang telah berkolaborasi untuk meningkatkan gizi santri.
“Kami menyampaikan apresiasi dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ghani Mandiri Indonesia (GMI) dan PT
Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.
Bantuan berupa paket sembako, 600 kilogram beras, perlengkapan alat tulis, dan
sedekah gizi santri berupa tiga ekor kambing, bukan hanya meringankan kebutuhan
sehari-hari, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi dan semangat belajar para
santri. Dukungan ini menjadi energi positif bagi mereka untuk terus menuntut
ilmu dengan penuh optimisme dan keyakinan akan masa depan yang lebih
baik." tutupnya
Kegiatan ini disambut antusias oleh
para santri dan pengurus pondok pesantren, serta menjadi momentum kebersamaan
yang menginspirasi untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya
anak-anak di lingkungan pesantren. (*/red).