![]() |
Kadisdik Jabar. Dr.H. Purwanto, S.Pd, M.Pd (foto:ils) |
"Pengawas harus bisa menjadi
pendamping yang bisa bekerja sama dengan kepala sekolah untuk melakukan
perubahan dan bertransformasi," tegasnya.
Salah satu caranya, lanjut Kadisdik,
adalah dengan piawai beradaptasi dengan cara kerja saat ini. "Pak Gubernur
sering keliling ke sekolah dan tahu apa yang kurang baik di sekolah. Tugas kita
adalah mampu beradaptasi dengan cara kerja seperti itu. Untuk Bapak/Ibu,
berarti harus bisa beradaptasi dengan gaya kepala sekolah," jelasnya.
Sebab, terang Kadisdik, evaluasi dari
Gubernur tentang sekolah itu benar adanya, salah satunya terkait kebersihan
lingkungan sekolah yang kurang terperhatikan. Sehingga, selain mendorong pihak
sekolah, Kadisdik juga mendorong peran aktif pengawas sekolah untuk melakukan
pengawasan dan pendampingan.
"Bapak/Ibu harus lakukan
pendampingan ke sekolah terhadap manajerial yang ada. Jika ada yang enggak
wajar, betulkan! Lalu, fokuskan anak-anak untuk pendidikan cinta lingkungan,
kesadaran ekologi, dan kesadaran sosial," ungkapnya.
Kadisdik juga mendorong pengawas
sekolah untuk melakukan supervisi secara inovatif dan kreatif dengan segala
keterbatasan. "Kreativitas dan kesiapan menghadapi tantangan adalah
kunci," imbuhnya.
Selain itu, Kadisdik mengajak pengawas sekolah agar mampu menjadi "teman baik" para guru agar bisa fokus dan tetap semangat menjalankan tugas. "Fokus utama kita adalah pembelajaran. Pelaksana pembelajaran adalah guru, nah mereka harus didampingi oleh pengawas," ucapnya.
Kadisdik juga mendorong pengawas
sekolah untuk menjadi bagian penting dalam implementasi pendidikan Panca Waluya
di satuan pendidikan. "Gapura Panca Waluya bukan hal yang asing. Ia adalah
cerminan filosofi Sunda menuju kesejahteraan yang memiliki nilai kebangsaan dan
kultural yang kuat," paparnya.Kadisdik Jabar Purwanto memberikan pembinaan Pengawas Sekolah
Dalam waktu dekat, Disdik Jabar akan
menggelar Anugerah Gapura Panca Waluya untuk satuan pendidikan sebagai bentuk
apresiasi atas praktik yang telah dilakukan dan sejalan dengan nilai-nilai
tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Jabar, Firman Oktora; Kepala
Bidang Pembinaan SMK Disdik Jabar, Edy Purwanto serta 275 pengawas sekolah.
Adapun yang menjadi narasumber pada pembinaan tersebut adalah Mochammad Irvan
Efrizal dari Self Learning Institute dan dosen Universitas Parahyangan, Indra
Zaka Permana. (hmsdisdik/sein).