![]() |
Sekdakot Bandung Iskandar Zulkanain memimpin rapat Review SPBE 2025 |
Sekretaris Daerah Kota Bandung,
Iskandar Zulkarnain mengingatkan, capaian SPBE memiliki dampak besar terhadap
berbagai indikator kinerja daerah.
Ia meminta seluruh perangkat daerah
untuk bekerja sama mengoptimalkan nilai-nilai yang masih rendah, terutama dalam
aspek audit internal.
“Jangan sampai nilai SPBE kita turun
dan mempengaruhi indikator-indikator daerah. Ini harus kita usahakan bersama,”
ujar Iskandar.
Sementara itu, Kepala Diskominfo,
Yayan Brilyana menjelaskan, SPBE merupakan ujung tombak reformasi birokrasi,
yang bobotnya menyumbang hingga 60 persen terhadap penilaian kinerja reformasi
birokrasi daerah.
Menurutnya, keberhasilan dalam SPBE
akan berdampak langsung pada efisiensi anggaran dan kesejahteraan masyarakat.
“Tahun 2024 nilai kita naik signifikan
dari 3,98 menjadi 4,59. Ini progres yang bagus. Target tahun ini adalah 4,62,
dan kami optimistis bisa tercapai,” ucap Yayan.
SPBE terdiri dari empat domain utama
yakni Kebijakan SPBE, Tata Kelola SPBE, Manajemen SPBE, dan Layanan SPBE, serta
mencakup delapan aspek penilaian.
![]() |
Rapat SPBE Kota Bandung |
Untuk itu, Pemkot akan melakukan
pendampingan intensif bersama asesor eksternal pada 6 Agustus 2025.
“Kami mohon kepada seluruh perangkat
daerah agar serius mempersiapkan bahan dan intervensi yang dibutuhkan,"
ujar Yayan.
Saat ini, nilai SPBE Kota Bandung pada
Triwulan II berada di angka 3,00. Masih ada waktu satu bulan untuk melengkapi
seluruh dokumen dan indikator agar dapat mengejar target 4,62 yang telah
ditetapkan. (rob/red).