Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sembilan Fraksi DPRD Jabar Berikan Pandangan Umum terkait Rancangan Perubahan APBD Jabar T.A 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 | 21:44 WIB Last Updated 2025-08-12T14:44:52Z
Klik
Perwakilan Fraksi PAN sedang menyampaikan Pandangan Umum  terkait Rancangan Perubahan APBD Jabar 2025 dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Selasa (12/8/2025).


 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi tentang Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.  Sembilan (9) perwakilan Fraksi secara bergantian menyampaikan secara langsung Pandangan Umumnya, Selasa (12/8/2025).

Rapat Paripurna DPRD Jabar tersebut, dipimpin  Ketua DPRD Jabar Dr.H. Buky Wibawa, didampingi Wakil Ketua  HM.Q.Iswara, H. Iwan  Suryawan, H.Acep Jamaludin, serta dihadiri Wakil Gubernur Jabar H.Erwan Setiawan, Forkopimda Jabar,  para anggota DPRD Jabar serta Pimpinan OPD Jabar. 

Pandangan Umum Fraksi-fraksi terkait Nota pengatar Gubernur perihal Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Senin (11/8/2025). 

Seluruh Fraksi dalam PU-nya secara tegas meminta Gubernur Jabar agar Rancangan Perubahan APBD Jabar T.A. 2025 harus tetap mengutamakan kepentingan masyarakat, memperkuat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Selain itu, perubahan APBD juga harus efisien, transparan, dan akuntabel. Kebijakan yang diambil harus benar-benar menjawab kebutuhan prioritas, seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Dan juga jangan sampai mengorbankan program prioritas yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Jabar.

PU Fraksi-fraksi juga menyoroti dan sekaligus minta tanggapan Gubernur terkait pendapatan naik  Rp 94,95 miliar menjadi Rp31,09 triliun. Perubahan ini diiringi penyesuaian belanja daerah yang meningkat Rp1,16 triliun, terutama untuk infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik. Namun secara keseluruhan APBD Jabar 2025 mengalami Defisit sebesar Rp1,14 triliun, selisih antara pendapatan dan belanja. 

Pada APBD Murni 2025, Rencana belanja daerah  sebesar Rp31,08 triliun  dalam Perubahan APBD menjadi Rp32,23 triliun atau naik Rp1,16 triliun. Belanja modal menjadi sektor dengan peningkatan terbesar, dari Rp1,77 triliun menjadi Rp4,83 triliun, atau naik 172,78 persen

Adapun terkait Pendapatan naik sebesar Rp.94,95 miliar, yang berasal dari kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp64,42 miliar menjadi Rp19,37 triliun, serta peningkatan Pendapatan Transfer sebesar Rp30,52 miliar menjadi Rp11,70 triliun. Adapun Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tetap sebesar Rp23,19 miliar.

Sebenarnya potensi peningkatkan Pendapatan masih dapat ditingkatkan lagi, baik dari sisi PAD, Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. Seperti, menggonjot pendapatan dari pajak kendaraan bermotor, pengelolaan dan kerjasama aset daerah.

Usai rapat paripurna, Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q.Iswara mengatakan, Alhamdulillah tadi 9 Frkasi telah menyampaukan PU-nya secara lengkap yang dibacakan langsung oleh perwakilan fraksi masing-masing.

“Alhamdulillah, ke-9 Fraksi DDPRD Jabar telah menyampaikan PU terhadap Rancangan Perubahan APBD 2025”, ujar Iswara.

Semua berkas ke-9 PU Fraksi sudah kita serahkan ke Pemprov Jabar melalui Wagub Erwan Setiawan, untuk selanjutnya menjadi masukan dan bahan pertimbangan Gubernur untuk memberikan tanggapan dan jawaban yang secara resmi oleh Gubernur Jabar.

Seluruh Fraksi tentunya, sangat berharap Gubernur  dapat memberikan tanggapan, jawaban dan penjelasan, atas apa-apa yang disampaikan oleh 9 Fraksi tadi, harapnya. (sein).

×
Berita Terbaru Update