Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komisi I Gelar Rakon Bersama Pimpinan Fraksi-fraksi DPRD Jabar Bahas Usulan CDPOB Cirebon Timur

Selasa, 09 September 2025 | 22:52 WIB Last Updated 2025-09-21T05:55:09Z
Klik
Komisi I gelar rakon bersama Pimpinan Fraksi bahas CDPOB Cirebon Timur


 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---  Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat konsultasi (rakon) bersama Pimpinan Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat membahas usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Cirebon Timur di ruang rapat Badan Musyawarah DPRD Jabar.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD Jabar pada 4 September 2025, yang menekankan perlunya pembahasan lebih mendalam terkait usulan CDPOB Cirebon Timur.

Sekretaris Komisi I DPRD Jabar H.Memo Hermawan membenarkan bahwa Komisi I telah melakukan rapat konsultasi dengan seluruh pimpinan fraksi-fraksi DPRD Jabar, membahas usulan CDPOB Cirebon Timur.

Dalam rapat tersebut, Komisi I sampaikan hasil pembahasan Komisi I dengan Pemprov Jabar, dan Pemkab Cirebon, Forum masyarakat Cirebon Timur, Akdemisi, tokoh Jabar dan Cirebon dan stakeholder terkait.

Rapat konsultasi ini sangat penting, sebelum usulan CDPOB Cirebon Timur dibawa ke rapat Paripurna DPRD Jabar sebelum diambil keputusan politik, persetujuan pengesahan CDPOB Cirebon Timur oleh DPRD bersama Pemprov Jabar, kata Memo Hermawan saat ditemui usai rakon, di ruang Bamus DPRD Jabar, Selasa (9/9/2025).

“ Alhamdulillah, hasil rakon tadi, semua pimpinan fraksi dapat memahami dan menyatakan, mendukung hasil kajian Komisi I yang telah melakukan kajian mendalam terhadap CDPOB Cirebon Timur. Jadi besok, Jum’at (10/9/2025) akan digelar rapat paripurna DPRD Jabar”, ujar politisi senior PDI Perjuangan Jabar ini.  

Ia menambahkan,  dalam berbagai aganda pembahasan dengan berbagai pihak tentang CDPOB Cirebon Timur, maka berdasarkan hasil penilaian, Cirebon Timur dianggap layak menjadi daerah persiapan otonomi baru.

Ada beberapa indikator yang dinilai mulai dari kondisi geografis, tata ruang, ketersediaan lahan, hingga aspek social. Dari seluruh indicator tersebut, dalam skala Nasional, CDPOB Cirebon Timur berada di peringkat 6 dari 9 DOB yang telah diusulkan dengan nilai 351. Meski demikian, skor ini masih berpotensi meningkat karena penghitungan awal menggunakan data proksi, ungkap mantan Memo mantan Bupati Garut ini.

Selanjutnya, hasil kajian Komisi I dan persetujuan rapat Paripurna DPRD Jabar, akan disampaikan ke pemerintah pusat melalui Kemendagri dan DPR Ri melalui Komisi II DPRD RI. Untuk dibahas lebih lanjut dan disetujui menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Cirebon Timur. Sehingga, begitu moratorium cibut oleh pemerintah pusat/ presiden DOB Cirebon Timur sudah siap berdiri, tandasnya. (Adip/sein).

×
Berita Terbaru Update