![]() |
Wali kota Bandung M Farhan ajak warga jaga warga dan kota |
Hal tersebut disampaikan saat
menyambangi Kecamatan Mandalajati, Ujungberung, dan Arcamanik, Kamis 4
September 2025 malam.
Menurut Farhan, prinsip Warga Jaga
Warga, Warga Jaga Kota harus digelorakan di setiap lingkungan. Sistem keamanan
berbasis partisipasi masyarakat, seperti ronda malam atau siskamling, terbukti
efektif menjaga kondusivitas.
“Hari ini kita akan melakukan warga
jaga warga, sebuah prinsip yang juga nanti akan berujung pada warga jaga kota.
Bentuknya siskamling, karena sudah terbukti paling ditakuti. Dengan siskamling
kita bisa melakukan deteksi dini dan pencegahan,” ujarnya.
Menurutnya, aparat keamanan tidak dapat
bekerja sendirian. Peran serta masyarakat menjadi kunci dalam menjaga Bandung
tetap aman.
“Walaupun di Kota Bandung banyak
polisi, ada Satpol PP, tapi kita tidak bisa meng-cover semua wilayah. Maka dari
itu, kita memerlukan kerja sama dengan warga,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Farhan sempat
mengunjungi RW 04 dan RW 06 Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati. Di hadapan
warga, ia mengajak menjaga kebersamaan.
“Sekarang kita harus guyub menjaga
kota. Untuk menjaga seluruh wilayah Kota Bandung, ayo galakkan siskamling,”
tegasnya.
Sedangkan di Kecamatan Ujungberung, tepatnya RW 05 Kelurahan Cigending, Farhan mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan suasana aman.
![]() |
Wali kota Bandung M Farhan ajak warga jaga warga dan kota |
“Pertahanan terbaik Kota Bandung bukan
hanya dari kepolisian, TNI, atau Satpol PP, tetapi kekuatan warga. Untuk itu,
seluruh warga harus bersatu,” katanya.
Malam itu, Farhan juga didampingi camat, lurah, tokoh agama, hingga anggota DPRD Kota Bandung. Kehadiran berbagai unsur masyarakat, menurutnya, menunjukkan bahwa semua pihak bisa berjalan bersama tanpa sekat.
“Kekompakan inilah yang membuat
Bandung kuat,” ucapnya.
Monitoring kemudian berlanjut ke Pos
Kamling RW 14 Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung serta RW 03 Bojong
Awi Kaler Kecamatan Arcamanik. Farhan mengaku bangga melihat semangat warga
yang tetap siaga hingga larut malam.
“Sekarang sudah jam setengah 11, tapi
warga masih bersemangat menjaga kota tercinta. Prinsip warga jaga warga, warga
jaga kota ini menjadi fondasi Bandung yang utama,” tuturnya.
Selain soal keamanan, Farhan juga
mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi musim penghujan.
“Mari kita teguhkan niat agar prinsip
warga jaga warga terus dijalankan. Bandung akan selalu kuat karena kekompakan
warganya,” pungkasnya. (rob/red).