Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DPW LIRA Jawa Barat Resmi Dilantik: Dorong Budaya Anti Korupsi di Tanah Pasundan

Kamis, 30 Oktober 2025 | 18:47 WIB Last Updated 2025-10-30T11:47:29Z
Klik
Prosesi pelantikan pengurus DPW LSM LIRA Jabar oleh Wapres DPP LSM LIRA Samsudin SH



BANDUNG – Faktabandungraya.com,--- Angin segar pemberantasan korupsi kembali berhembus dari tanah Pasundan. Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Barat resmi dilantik di Rooftop Gedung DPRD Jawa Barat, Rabu (29/10/2025).

Dalam prosesi yang berlangsung khidmat tersebut, Bung Asep Komarudin resmi dikukuhkan sebagai Gubernur LIRA Jawa Barat. Ia akan memimpin kepengurusan periode 2025–2029 bersama Bung Jonny Sirait sebagai Wakil Gubernur, Muhamad Lili sebagai Sekretaris Wilayah, dan Dr. H. Dede Mulyana sebagai Bendahara.

Pelantikan turut disaksikan Sekjen DPP LIRA Bung Adam Irham, Wakil Presiden DPP LIRA Samsudin, SH, serta jajaran tokoh penting Jawa Barat seperti Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar H. MQ. Iswara, Kepala Kesbangpol Drs. Wahyu Mijaya, Ketua KPID Jabar, Ketua Komisi Informasi Jabar, dan para pimpinan lembaga lainnya.

Sinergi, Tapi Tetap Kritis

Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q Iswara hadiri Pelantikan DPW LSM LIRA Jabar

Dalam sambutannya, Samsudin, SH menegaskan bahwa keberadaan LIRA harus menjadi mitra strategis pemerintah, namun tetap memegang teguh prinsip kritis dan independen.


“Saya berpesan kepada pengurus LIRA Jabar di bawah kepemimpinan Bung Askom agar terus berkembang hingga ke seluruh pelosok Jawa Barat. LIRA harus menjadi organisasi rakyat yang berani bersuara untuk kepentingan publik,” ujar Samsudin.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H. MQ. Iswara menyambut positif langkah LIRA untuk bersinergi dengan parlemen daerah.

“DPRD siap terbuka dan bersinergi dengan LIRA dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi anggaran. Semoga kolaborasi ini dapat meningkatkan keterbukaan informasi publik dan memperkuat persepsi anti korupsi di Jawa Barat,” tuturnya.

Komitmen Bersih dan Transparan

Usai dilantik, Asep Komarudin menegaskan komitmennya menjadikan LIRA sebagai penggerak pemerintahan bersih di Jawa Barat.

“Kami siap menjadi mitra terdepan pemerintah, tapi tetap kritis dan independen. Semangat anti korupsi harus jadi budaya di negeri ini,” ujarnya.

penyerahan penghargaan


Ia menambahkan, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberantas korupsi menjadi momentum penting bagi daerah untuk memperkuat gerakan literasi anti korupsi.


“Dengan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia yang masih berada di skor 37, berarti kita masih punya PR besar. LIRA akan hadir mengawal kebijakan dan mendorong partisipasi masyarakat, terutama generasi muda,” tegas Askom.

Kerja Sama dan Gerakan Literasi Anti Korupsi

Sebagai langkah nyata, LIRA Jabar menandatangani kerja sama program literasi anti korupsi dengan berbagai pihak, antara lain Komisi Informasi Jawa Barat, Universitas Al Ghifari, Fakultas Dakwah UIN Sunan Gunung Djati, KPID Jabar, dan STMIK Mardira Indonesia.

Kolaborasi ini diarahkan untuk membangun kurikulum dan sistem pembelajaran Budaya Anti Korupsi sejak dini di lingkungan pendidikan Jawa Barat.

LIRA Academy Award 2025

Penandatanganan kerjasama


Dalam rangkaian acara pelantikan, LIRA juga memberikan LIRA Academy Award 2025 kepada sejumlah tokoh nasional dan daerah yang dinilai berkomitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi.

Beberapa penerima penghargaan antara lain:

Prof. Dr. ST. Burhanuddin, S.H., M.M. – Jaksa Agung RI, atas dedikasi dan keberhasilan dalam mengungkap kasus besar dan menyelamatkan aset negara.

Dr. H. Tb. Ace Hasan Syadzily, M.Si. – Gubernur Lemhannas RI, atas kontribusinya dalam literasi anti korupsi.

Dedi Mulyadi – Gubernur Jawa Barat, atas komitmen terhadap keterbukaan informasi publik.

Rudi Susmanto – Bupati Bogor, atas dorongan partisipasi masyarakat dalam pengawasan publik.

Diskusi Nasional “Mampukah Indonesia Melawan Korupsi"


Dr. Tri Adhianto Tjahyono – Wali Kota Bekasi, atas upaya membangun tata kelola yang transparan.

Dr. H. Dony Ahmad Munir – Bupati Sumedang, atas konsistensi dalam pencegahan korupsi melalui keterbukaan informasi.

Diskusi Nasional: Mampukah Indonesia Melawan Korupsi?

Menutup rangkaian acara, LIRA Jawa Barat menggelar Diskusi Nasional bertema “Mampukah Indonesia Melawan Korupsi: Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi.”

Hadir sebagai narasumber antara lain:

Kombes Pol. Mulya Hakim Solichin, S.I.K., M.H. (Wadir Pencegahan Kortas Tipidkor Polri)

Drs. H. Daddy Rohanady (Anggota DPRD Jabar, Fraksi Gerindra)

Prof. Dr. Didin Muhafidin, S.Ip., M.Si. (Rektor Unfari Bandung)

Ariansyah Eka Saputra (Pengusaha muda)

Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q Iswara 


Asep Chaerulloh (Mantan Bidang Pencegahan KPK & Dewan Pakar LIRA Jabar)

Diskusi ini menjadi refleksi dan evaluasi terhadap langkah nyata pemberantasan korupsi, serta mengajak generasi muda untuk tidak sekadar menolak korupsi, tetapi ikut aktif membangun budaya integritas.

“Gerakan anti korupsi harus menjadi budaya bangsa. Mungkin butuh waktu panjang, tapi pasti bisa — seperti yang terjadi di Rwanda,” tutup Bung Askom dengan optimistis. (LIRA/sein).

 

×
Berita Terbaru Update