![]() |
| Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q Iswara jadi narasumber dlm dialog keangsaan Korp Alumni KNPI Jabar |
Ketua Panitia Dialog Kebangsaan, Pam
Riadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kecintaan para alumni
KNPI terhadap tanah air serta komitmen untuk terus berkontribusi bagi
masyarakat Jawa Barat, meski sudah tidak aktif lagi di kepengurusan.
“Dialog Kebangsaan ini adalah bukti
bahwa Korps Alumni KNPI akan selalu menjadi rumah besar bagi pemuda. Kami siap
bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat untuk membangun Jabar
yang lebih baik,” ujar Pam.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas
terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, keberhasilan acara tak lepas
dari arahan Ketua Korps Alumni KNPI Jabar, Dian Rahardian, serta dukungan penuh
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jabar.
“Alhamdulillah, berkat arahan Kang
Dian dan dukungan Gubernur Jabar melalui Biro Umum, kegiatan ini bisa terlaksana.
Kami juga berterima kasih kepada pimpinan DPRD dan Ketua Komisi I yang telah
memberi ruang bagi kami untuk berdialog di tempat istimewa ini,” tambah Pam.
Potong Tumpeng syukuran Korp Alumni KNPI Jabar , peringatan hari Sumpah Pemuda ke-97
Pemuda
Harus Jadi Pelaku Perubahan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
Korps Alumni KNPI Jawa Barat, Dian Rahardian, menegaskan bahwa peringatan
Sumpah Pemuda kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum lahirnya
gagasan konkret dari para pemuda untuk kemajuan daerah dan bangsa.
“Insyaallah, Korps Alumni KNPI akan
terus membantu Pemprov dan DPRD Jabar. Dari dialog ini, semoga lahir gagasan
yang bisa disinergikan demi pembangunan Jawa Barat, terutama menghadapi tahun
2026,” ujarnya.
Dian menegaskan, pemuda tidak boleh
hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, tetapi harus menjadi pelaku
perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
Refleksi
Semangat Sumpah Pemuda
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, mengapresiasi langkah Korps Alumni KNPI yang memilih gedung DPRD sebagai tempat berdialog. Ia menilai, kegiatan ini menjadi bentuk nyata refleksi semangat Sumpah Pemuda 1928.

M.Q.Iswara foto bersama Dialog Kebangsaan Korp Alumni KNPI Jabar
“Kami berbahagia karena teman-teman
KNPI mengadakan kegiatan ini di DPRD. Sumpah Pemuda 1928 adalah tonggak
persatuan bangsa. Bahasa Indonesia menjadi perekat yang menyatukan kita sebagai
anak bangsa,” kata Rahmat.
Rahmat juga berpesan agar para pemuda
senantiasa menjaga situasi yang kondusif dan menjauhi tindakan anarkis yang
dapat mencederai nilai-nilai kebangsaan.
“Peringatan ini harus menjadi refleksi
agar pemuda terus bersinergi dengan pemerintah. Hasilnya memang tidak bisa
dirasakan instan, tapi akan tampak dalam 17 hingga 18 tahun ke depan,” ujarnya
menutup sambutan.
Acara Dialog Kebangsaan ini turut
dihadiri Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q. Iswara, anggota Komisi I DPRD Jabar Rafael
Situmorang dan Tuti Turimayanti, Kaban Kesbangpol Wahyu Mijaya, serta para
Ketua Korps Alumni KNPI kabupaten/kota se-Jawa Barat dan perwakilan berbagai
organisasi kepemudaan (sein).
