![]() |
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari, cukup gemes dan perihatin atas kondisi BIJB Kertajati Majalengka |
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Dr. Hj.
Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M., mengatakan, tinjauan langsung ke lokasi
menunjukkan bahwa berbagai sarana dan prasarana di bandara tersebut dalam
kondisi kurang layak. Hal itu juga diperkuat dengan laporan dari manajemen PT
BIJB Kertajati dalam rapat kerja bersama.
"Kondisinya memang cukup
memprihatinkan. Banyak fasilitas yang rusak dan perlu segera direnovasi. Kami
melihat langsung dan juga menerima laporan dari pihak pengelola. Maka dari itu,
Komisi III mendorong agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan sesegera
mungkin," ujar Ineu saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Selasa (4/10/2025).
Ineu yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar ini menegaskan, BIJB Kertajati adalah proyek kebanggaan Jawa Barat yang telah menghabiskan dana besar dari APBD provinsi. Karena itu, keberadaannya harus dimaksimalkan, bukan justru terbengkalai.
"Ini adalah aset strategis
daerah. Sayangnya, sejak mulai beroperasi pada Juni 2018, pemanfaatannya masih
belum optimal. Padahal, bandara ini punya potensi besar untuk menjadi gerbang
pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di Jawa Barat," tuturnya.Pimpinan dan Anggota Komisi III saat kunker ke BIJB Kertajati
Lebih lanjut, Ineu menekankan
pentingnya keterlibatan operator maskapai, baik domestik maupun internasional,
agar BIJB tidak stagnan. Kolaborasi dengan berbagai pihak dinilai penting untuk
menghidupkan kembali aktivitas di bandara tersebut.
"Kita butuh keterlibatan operator
penerbangan dari berbagai negara agar BIJB bisa bersaing di tingkat regional.
Ini sangat mendesak, agar keberadaan bandara ini benar-benar memberikan manfaat
bagi masyarakat," pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi III
juga sekaligus membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2026, yang salah satu fokusnya
adalah alokasi anggaran bagi revitalisasi infrastruktur strategis seperti BIJB.
(sein).