![]() |
| Anggota Komisi II DPRD Asep Robin, S.H., M.H., saat meninjau rumah yang nyaris ambruk, di Kelurahan Pasir Impun, Jumat, 7 November 2025. (Foto:Humpro). |
Peninjauan
ini dilakukan di RT 06 dan RT 03 RW 05 Kelurahan Pasir Impun, didampingi oleh
lurah Pasir Impun dan perwakilan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
(DPKP) Kota Bandung.
Dalam
kunjungannya, Asep Robin menemukan kondisi rumah yang dikhawatirkan ambruk.
“Kemarin saya
mendapat laporan bahwa ada rumah warga yang cenderung akan ambruk dan bocor
apabila hujan," ujar Asep Robin.
Kondisi
tersebut diperparah dengan jumlah penghuni yang melebihi kapasitas. Nunung,
salah satu penghuni rumah, menjelaskan bahwa satu rumah disekat dan ditempati
oleh tiga keluarga, dengan total 13 orang di dalamnya.
Kepada Asep
Robin, Nunung menyampaikan keluhannya tentang kondisi rumah, terlebih saat
musim hujan.
“Upami hujan
teh, Pak, bocor. Caina ngegeyemeung pisan Pak, sapertos balong (Kalau hujan
bocor Pak di sini, airnya menggenang seperti di kolam)," kata Nunung.
Merasa sangat
prihatin, Asep Robin bertekad untuk segera memperjuangkan rumah-rumah tersebut
agar masuk dalam program perbaikan Rutilahu dari pemerintah.
"Saya
menemukan bahwa ada warga yang rumahnya mengkhawatirkan (tidak layak huni),
saya berharap, segera ada tindak lanjut, kalau bisa tahun ini bisa terlaksana
segera, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Asep
Robin.
Realisasi
perbaikan harus dipercepat mengingat kondisi rumah yang sangat mendesak.
Peninjauan ini, menurut Asep Robin, merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah
dan wakil rakyat di tengah masyarakat.
“Peninjauan
ini adalah bukti bahwa kita dari legislatif bersama DPKP (eksekutif) hadir di
tengah tengah masyarakat,” ucap Asep Robin. *dv
