![]() |
| Komisi V DPRD Jabar foto bersama Guru dan TU SMAN Rancakalong Sumedang pasca Gempa 2023 |
“ Kunjungan Komisi V ke SMAN
Rancakkalong ini untuk memastikan keberlangsungan proses belajar mengajar
berjalan nyaman dan aman pasca bencana gempa bumi yang melanda, kata Yomanius Untung
di sela kunjungannya di SMAN Rancakalong, Senn, (3/11/2025).
Saat ini, DPRD Jabar sedang pembahasan perubahan RKUA-PPAS Tahun
Anggaran 2025, untuk itu, kita dari Komisi V ingin melihat langsung kondisi
sekolah SMAN Rancakalong ini, pasca bencana.
Hal ini penting untuk mengetahui langsung kondisi sarana-prasarana yang
rusak dan dapat diakomodasi dalam anggaran APBD Perubahan 2025.
“Kami ingin memastikan kegiatan
belajar mengajar di SMAN Rancakalong dapat berlangsung dengan baik dan aman
bagi para siswa maupun guru,” ujarnya.
Ditempat yang sama , Anggota Komisi V
DPRD Jabar, H. Zaini Shofari, S.H.I., M.I.Kom, menambahkan bahwa kunjungan ini
merupakan bagian dari agenda Komisi V dalam meninjau fasilitas pendidikan yang
terdampak bencana di wilayah Jawa Barat.
Selain itu, lanjut Zaini kebutuhan
dasar menjadi sorotan bidang pendidikan agar selama proses belajar mengajar
tidak terganggu dan mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.
“Salah satu fokus kunjungan kami ke
SMAN Rancakalong adalah melihat kondisi pasca gempa sektar tahun 2023 yang
sempat menyebabkan robohnya benteng dibagian belakang sekolah. Kami juga
menyoroti kebutuhan sarana penunjang pembelajaran, seperti laboratorium
komputer yang masih belum memadai. Ini harus mendapat perhatian serius agar
siswa dapat belajar dengan fasilitas yang layak,” jelasnya.
![]() |
| Ketua Komisi V Yomanius untung dan anggota Zaini Shofari saat mengunjungi SMAN Rancakalong |
“Baru kali ini kami mendapat kunjungan
langsung dari anggota DPRD Jawa Barat. Kehadiran mereka memberi semangat baru
bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN Rancakalong.
Kami berharap hasil kunjungan ini dapat ditindaklanjuti dengan perbaikan
fasilitas, terutama di area yang terdampak gempa, sehingga proses belajar
mengajar bisa berjalan lebih optimal dan siswa dapat belajar dengan aman dan
nyaman,” kandasnya. (*/sein).

.jpeg)