BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Pemerintah
Kota Bandung akan memberikan insentif kepada 9.176 guru keagamaan pada November
ini. Para penerima merupakan para guru keagamaan dan guru honorer madrasah yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Komunikasi
Pendidikan Al-Qur’an, Forum Pondok Pesantren.
Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Nasrulloh Jamaluddin.
Total anggaran hibah yang dialokasikan
mencapai Rp 38 miliar. Pencairan ini telah ditetapkan melalui penandatanganan
MoU antara Pemkot Bandung dan Kemenag Kota Bandung.
“Harapannya, jumlah penerima insentif
bagi guru keagamaan akan terus ditingkatkan ke depannya sebagai bentuk komitmen
Pemkot Bandung terhadap pendidikan agama,” tutur Kepala Bagian Kesra Kota
Bandung, Nasrulloh Jamaluddin.
Nasrulloh mengungkapkan itu di
sela-sela Seminar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah dan Rapat Kerja Forum
Madrasah Diniyyah se-Jawa Barat yang berlangsung di Pondok Pesantren
Daaruttaubah Andir, Kota Bandung, Kamis, 20 November 2025.
“Pemkot Bandung mengapresiasi para penggerak madrasah, para guru, dan pimpinan forum atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi bangsa,” imbuhnya.
![]() |
| Kabagkesra bersama perwakilan seminar |
Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung akan terus hadir mendukung, memfasilitasi, dan memperkuat program-program pendidikan keagamaan. Hal itu sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang berakhlak, unggul, dan berdaya saing.
“Guru madrasah adalah pilar peradaban.
Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan keteladanan,”
ungkapnya.
Sementara itu, Pemimpin Pondok
Pesantren Daaruttaubah, KH Ahmad Haidar menyatakan, seminar ini merupakan
langkah penting untuk memperkuat kualitas tenaga pendidik madrasah.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk
meningkatkan kinerja para pengajar, membangun anak bangsa, serta mencerdaskan
generasi khususnya di Kota Bandung dan
Jawa Barat,” ujarnya. (rer)
