![]() |
| Anggota Komisi IV DRPD Jabar, H. Zulkifly Chaniago, BE |
alam kesempatan itu, Zulkifly
menegaskan bahwa momentum Hari Bakti PU harus menjadi penguat komitmen bersama
dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Jawa
Barat, khususnya di daerah Subang, Majalengka, dan Sumedang (SMS).
“Pembangunan infrastruktur tidak boleh
stagnan. Tahun 2025 anggaran infrastruktur meningkat menjadi Rp 2,5 triliun,
dan Komisi IV DPRD Jawa Barat akan mengawalnya agar pelaksanaannya tepat
sasaran,” ujar Zulkifly.
Ia mengungkapkan, selama masa reses
pada akhir November hingga awal Desember 2025, sebagian besar aspirasi
masyarakat di wilayah SMS berkaitan dengan perbaikan infrastruktur dasar.
Keluhan yang disampaikan warga meliputi kondisi jalan, sistem drainase, hingga
fasilitas pendukung sektor pertanian.
Menurut Zulkifly, perhatian terhadap
infrastruktur di wilayah SMS menjadi krusial mengingat laju perkembangan
wilayah yang cukup pesat serta karakter geografisnya yang membutuhkan
penanganan khusus dan berkelanjutan.
Selain itu, ia juga menyoroti sejumlah
titik jalan rusak yang berpotensi menghambat mobilitas masyarakat, terutama saat
memasuki musim hujan. Meski kerusakan tersebut masih tergolong sedang, Zulkifly
menilai penanganan harus segera dipercepat.
“Kerusakan jalan memang belum berat,
namun perlu percepatan penanganan oleh pemerintah kabupaten. Kami dari DPRD
siap mendukung dan mengawal koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,”
tegasnya.
Zulkifly menutup dengan menegaskan
bahwa pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah Subang, Majalengka, dan
Sumedang merupakan bagian penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (*/red).
.jpeg)