![]() |
| Pimpinan dan anggota Komisi I didampingi Bupati Karawang saat meninjau pelaksanaan Pilkades Digital |
Anggota Komisi I DPRD Jabar dari
Daerah Pemilihan IX (Kabupaten Karawang dan Purwakarta), Hj. Sri Rahayu
Agustina, S.H, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan Pilkades digital
berjalan kondusif, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. Meski
demikian, masih ditemukan sejumlah catatan teknis yang perlu menjadi perhatian
ke depan.
“Alhamdulillah, pelaksanaannya
kondusif. Namun memang ada beberapa kendala. Perangkat tablet yang digunakan
relatif kecil, sehingga proses pemindaian menjadi agak sulit. Selain itu, di
Desa Jatisari tampilan huruf di layar cukup kecil dan pencahayaannya kurang terang
karena lokasi tertutup,” ujar Sri Rahayu saat ditemui usai peninjauan Pilkades
Serentak Digital, Minggu (28/12/2025).
Menurutnya, kondisi berbeda terlihat
di Desa Cikampek Utama yang lokasi pemungutan suaranya berada di area terbuka.
Dengan pencahayaan yang lebih baik, proses pemungutan suara dinilai berjalan
lebih lancar dan nyaman bagi pemilih.
Komisi I DPRD Jabar, lanjut Sri,
memberikan perhatian serius terhadap aspek evaluasi teknis dan kemudahan akses
bagi seluruh pemilih. Ia menekankan perlunya penyempurnaan sistem, khususnya
untuk memfasilitasi pemilih lanjut usia dan penyandang disabilitas.
“Beberapa lansia terlihat kesulitan saat harus mengklik layar. Yang tidak kalah penting, akses bagi pemilih disabilitas harus benar-benar diperhatikan. Sosialisasi dan pendampingan terhadap kelompok ini perlu diperkuat,” tambahnya.

Pimpinan dan anggota Komisi I saat meninjau pelaksanaan Plkades Digital di Kab Karawang
Meski masih terdapat catatan teknis,
tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkades digital di Karawang dinilai
sangat tinggi. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, tingkat kehadiran
pemilih di Desa Cikampek Utama telah mencapai sekitar 70 persen sebelum pukul
12.00 WIB, menunjukkan antusiasme warga terhadap sistem pemilihan berbasis
digital.
“Dari sembilan desa di Kabupaten
Karawang yang melaksanakan Pilkades digital tahun ini, alhamdulillah seluruhnya
berjalan dengan baik. Ke depan, pada tahun 2026 akan ada sekitar 67 desa lagi
yang dijadwalkan melaksanakan Pilkades secara digital,” ungkap Sri Rahayu
optimistis.
Kunjungan lapangan tersebut juga
dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, termasuk Bupati Karawang, sebagai bagian
dari upaya bersama dalam melakukan evaluasi dan penyempurnaan sistem.
Diharapkan, pelaksanaan Pilkades digital ke depan dapat berlangsung semakin
efektif, inklusif, serta menjamin prinsip transparansi dan demokrasi di tingkat
desa. (*/red).
.jpeg)