Klik
Sembilan Anggota Presidium Nasional KA KAMMI |
Alumnus KAMMI pada tahun 2015 lalu, meski terdapat penggantian beberapa nama calon yang sempat beredar sebelumnya. Kongres yang berlangsung selama dua hari tersebut juga telah menyelesaikan Anggaran Dasar Organisasi dan secara struktur lembaga juga akan membentuk
Presidium Wilayah serta membentuk kelompok yang disebut cluster keahlian dan cluster profesi.
Muhhamad Najib salah satu Presidium KA KAMMI mengatakan, dalam Kongres kali ini telah bersepakat merumuskan 3 butir rekomendasi terhadap Pemerintah Indonesia terkait kondisi saat ini, rekomendasi kesatu; meminta Pemerintah menjaga kebhinekaan, pluralitas bangsa dengan sungguh sungguh, dalam hal kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, meminta Pemerintah menjaga proses pengadilan supaya adil dan memastikan tidak ada intervensi oleh pihak manapun. Kedua; Sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, menghimbau dan mengingatkan Presiden RI Joko Widodo bersikap lebih proaktif, responsive, dan mengedepankan kerjasama dengan Negara-Negara muslim lainnya. Sebagai wujud politik bebas aktif dan memberikan kontribusi
nyata terhadap penyelesaian berbagai permasalahan politik Internasional. Ketiga; Guna memperkuat fungsi strategis KA KAMMI dengan segala potensi yang dimilikinya, Kongres I KA KAMMI merekomendasikan agar membangun system kemitraan strategis, antara KA KAMMI dengan berbagai Stakeholder khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan media massa.
Kegiatan Kongres I KA KAMMI kali ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta yang berasal dari 28 Provinsi se Indonesia serta 10 cluster dari berbagai bidang dan profesi. Peserta yang hadir merupakan
Presidium wilayah serta para delegasi yang menjadi perwakilan. (Suryadi)