Ketua panitia pelaksana Rachmat mengatakan, perlombaan Atletik Usia Dini S.A.P Cup 2017, diselenggarakan dalam rangka peringatan ulang tahun berdirinya Sekolah Atletik Padjajaran Bandung ke 6 (2011). SAP Bandung bekerjasama dengan Persatuan Ateletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Bandung.
Untuk pesertanya, diikuti oleh 24 Sekolah Dasar dan 21 SMP se Kota Bandung, dengan jumlah peserta sebanyak 896 orang, yang terdiri dari Kelompok A usia kelas 1 s.d 3 SD; Kelompok B usia kelas 4 s.d 6 SD dan Kelompok C usia SMP kelas 7 s.d 9.
Sedangkan nomor yang perlombakan sebanyak 12 nomor, untuk SD ada 6 nomor putra/i teridiri dari Lari 60 M, 80M, 400M, 600M, 800M dan lompat Jauh. Sedangkan untuk peserta SMP juga 6 nomor terdiri dari 100M, 600M, 800M dan Lompat Jauh, Jalan Cepat, Lari Estapet .
Rachmat mengatakan dengan diadakannya perlombban ini, tentunya kita harapkan ada minat dari para peserta dan orangtuanya untuk menyalurkan minat dan potensi putar/i-nya untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan atletik yag diselenggarakan oleh Sekolah Atletik Padjajaran Bandung ini.
Lebih lanjut dikatakan, walaupun SAP Bandung baru berusia 6 tahun, tapi kita sudah dapat menyumbang atlet berpotensi baik dalam POPDa (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), POPNas, O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) baik yang diselenggakan oelh Disdik Kota Bandung maupun Disdik Jabar. Bahkan dalam ajang PON XIX alumni SAP Bandung mampu menyumbangkan medali Perak kelas Lompat Tinggi Putra atas nama Guntur Ibrahim dan Perunggu dari kelas Lempar Lembing Putri atasnama Elfata.
Sementara itu, Sekretaris PASI Kota Bandung Lius Riswanto mengatakan, kita selaku pengurus PASI Kota Bandung tentunya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan erlombaan Atlerik Usia Dini yang diselenggarkan oleh SAP Bandung ini. Apalagi kalau dilihat dari jumlah peserta yang cukup banyak.
Selaku pengurus Pencab PASI Kota Bandung, sebenarnya kita sudah punya agenda rutin yaitu kejuaraan Walikota Cup yang jumlahnya tidak pernah lebih dari 800 peserta. Namun, di perlombaan kali ini jumlah hampir mencapai 900 peserta, suatu hal yang luar biasa.
Menurut Lius, kejuaan seperti ini sangat penting, karena bagaimanapun prestasi atlet itu, harus banyak mengikuti kejuaraan/ perlombaan. Sebagai evaluasi untuk mengetahui progress yang dicapai selama mengikuti latihan dan pembinaan.
Lebih lanjut dikatakan, Pengcab PASI Kota Bandung, terus mencari bibit muda yang unggul dibidang atletik, untuk dibina dan dilatih baik di PPLP maupun Pelatcab banyangan dalam rangka mempersiapkan regenesi atlet. Baik itu untuk dilapis III mapun lapis II dalam menghadapi beberapa event olahraga khususnua bidang Atletik.
Hasil perlombaan seperti ini akan kita jaring, terutama bagi para juaranya, PASI Kota Bandung akan memintakepada pihak sekolahnya mapun orangtuanya, untuk dilatih dan dibina lebih lanjut dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan atletik berikutnya.
Pengalaman mengikuti perlombaan seperti ini, apalagi jadi pemenang, sungguh sangat berharga dan tidak dapat dibeli dengan nominal. Untuk itu kepada orangtua dan para guru harus terus memotivasi anaknya agar terus berlatih-berlatih dan berlatih dalam menggapai prestasi terbaik dalam dunia olahraga, tandasnya. (husein).
