 |
| Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung Ika Kartika dalam acara Bandung menjawab. (foto:ist) |
Penerapan system Dropbox ini, mulai dioperasikan mulai tanggal 1 April 2017 di BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung. Program ini, secara nasional, baru diberlakukan di 20 cabang BPJS Kesehatan, salah satunya di Bandung.
Menurut, Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung Ika Kartika, program ini merupakan solusi atas banyaknya keluhan calon peserta BPJS Kesehatan atas antrian yang begitu panjang sehingga membutuhkan waktu lama untuk mendaftar keanggotaan. Namun, skarang tidak lagi karena system Dropbox ini bisa memotong antrian yang panjang.
Jika biasanya masyarakat harus menunggu hingga 2 jam untuk menyelesaikan pendaftaran, kini mungkin cukup hanya 5 menit saja jika persyaratannya sudah lengkap,” kata Ika dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa (4/4), kemarin.
Dikatakan, persyaratan yang dilampirkan berupa Nomor Kartu Keluarga (Foto kopi Kartu Keluarga), Nomor Induk Kependudukan (Foto kopi KTP), Foto kopi rekening tabungan (di Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN), menyertakan alamat domisili lengkap, nomor ponsel aktif yang bisa dihubungi, dan alamat e-mail. Calon peserta juga harus sudah memilih Faskes tingkat 1 dan jenis kelas BPJS Kesehatan yang akan digunakan.
Setelah persyaratan disimpan di dalam box, calon peserta sudah boleh pulang dan tinggal menunggu konfirmasi dan mendapatkan nomor Virtual Account melalui SMS. Jika ada data yang kurang lengkap, pihak BPJS Kesehatan akan mengonfirmasi secara langsung melalui telepon. Seluruh proses pemasukan data tersebut akan dilaksanakan pada hari yang sama.
Selain itu, di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung, Dropbox ini juga akan diletakkan di kantor-kantor kecamatan dan pusat-pusat perbelanjaan untuk memudahkan masyarakat menjangkau BPJS Kesehatan. Khusus di pusat perbelanjaan, BPJS Kesehatan sudah bisa ditemukan di Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza yang letaknya berdampingan dengan pusat informasi, dan akan beroperasi setiap hari mulai pukul 11.00-18.00 WIB.
“Kalau di kecamatan, kami masih melakukan pemetaan, mana saja wilayah yang pesertanya antusias untuk didahulukan,” ujar Ika.
BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung juga memiliki Mobile Care yang datang ke pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti pasar dan kantor kecamatan.
Lebih lanjut Ika juga mengtakan, bahwa mulai tanggal 1 September 2016, peserta BPJS Kesehatan juga hanya dibekali 1 virtual account untuk satu keluarga. Hal ini, untuk memudahkan bagi peserta saat membayar iuran.
Metode pembayaran, dapat melalui online payment di agen-agen terdekat atau melalui Bank via teller maupun ATM di Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN. Bahkan bisa juga dilakukan di Kantor Pos, Alfamart, Indomaret, Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif), dan Circle K.
“Perlu diingat, pembayaran iuran setiap bulannya maksimal dilakukan pada tanggal 10,” pesan Ika. (sein/ari)
