Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

RK : ASN Capai Kinerja 75% Dapat Tunjangan Penuh

Senin, 29 Mei 2017 | 22:51 WIB Last Updated 2017-05-29T15:55:42Z

BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,- Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengatakan, bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang telah mencapai kinerja lebih dari 75% atau telah bekerja 6000 menit dalam sebulan, maka akan mendapatkan apresiasi/ diberikan Tunjangan Kerja Dinamis (TKD) secara penuh.

Pemberian TKD penuh ini, menurut Ridwan Kamil (RK), agar para ASN terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada public serta diharapkan juga mampu mengakselerasi pembangunan.

Berdasarkan laporan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, dari 6692 pegawai aktif, 92% telah bekerja 75% atau telah bekerja 6000 menit dalam sebulan. Angka tersebut terbilang cukup tinggi. Namun tentunya kita berkomitmen untuk terus meningkatkan performa kinerja para ASN terus meningkat.

Hal ini dikatakan walikota Bandung RK usai melaksanakan Rapat Rutin Pimpinan di Balai Kota Bandung, Senin (29/05).

Sejalan dengan komitmen untuk memberikan hadiah dan hukuman yang adil bagii para ASN, Ridwan mengaku akan tegas menerapkan asas tersebut. Bagi ASN yang kinerjanya melebihi 75%, ia akan memberikan.

Berbeda halnya dengan ASN yang tidak mencapai target kinerja, ia akan menerapkan sanksi bertahap sesuai dengan regulasi yang berlaku. ASN yang berkinerja antara 75-50%, tunjangannya akan tetap diberikan namun tidak dapat menerima kenaikan pangkat di tahun tersebut. Sedangkan bagi ASN yang berkinerja rendah, yakni kurang dari 50%, tunjangannya tidak akan diberikan. “Diingatkan mulai sekarang jika kinerjanya rendah pulang bawa gaji pokok aja,” ujar pria berkacamata itu.

Sementara itu, terkait Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang secara rerata menunjukkan nilai yang tertinggi. “Hasil evaluasi ternyata yang berkinerja baik ada di kecamatan,” ujarnya.

SKPD dengan rerata tertinggi tersebut antara lain Kecamatan Antapani, Kecamatan Astanaanyar, Kecamatan Gedebage, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

Usai evaluasi tersebut, Ridwan berharap agar para ASN bisa optimal dalam bekerja melayani masyarakat. Jika tidak, ia khawatir percepatan pembangunan bisa terganggu dari segi sumber daya manusia (SDM).

“Semoga ini menjadi perhatian, bahwa kinerja seluruh ASN ini dimonitor dengan system smart city yang kita miliki ini,” pungkasnya. (hms/edy)
×
Berita Terbaru Update