Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sekitar 2.000 Pelari Pemula dan Profesional Akan Ikuti Event WJEM 2017

Selasa, 10 Oktober 2017 | 16:53 WIB Last Updated 2017-10-10T10:20:26Z
Ingin Naik Kelas, Netty Ikut West Jabar ECO Marathon 21 KM

BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Netty Prasetiyani Heryawan yang juga istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sudah mendaftar menjadi salah seorang peserta West Java Eco Marathon (WJEM) katagori 21 KM, yang akan dilaksanakan di kawan perkebunan teh Pengalengan Kab. Bandung, Minggu, 15 Oktober 2017.

Menurut Netty, kenapa dirinya ikut kelompok 21KM, dalam event WJEM 2017, ya ingin naik kelas, karena sudah dua kali ikut Tahura Marathon di kelas 10 KM dan 17 KM, sekalian ingin menguji kemampuan fisik dan optimis akan sampai finish.

“ Kalau ditanya, keispan dan persiapan diri untuk mengikuti event WJEM 2017, saya jawab tidak ada persiapan khusus, karena memang saya hobby olahraga lari dan hamper setiap hari berolahraga di lapangan Saparua atau di Gasibu. Bahkan kalau ada waktu, saya lari di lapangan Gasibu sampai 17 keliling ditambah 3 keliling jalan”, kata Netty dalam acara jumpa pers di café Centropunto, jalan Tronojoyo Bandung, Selasa (10/10).

Netty enggan dibilang seorang pelari professional, saya hanya pelari pemula, bila dibandingkan dengan para pelari yang telah mengikuti berbagai event marathon baik nasional maupun internasional. Namun, saya tidak gentar walaupun disatukan dengan ribuan pelari professional , bahkan saya optimis mampu menjadi finisher, apalagi tidak dibatasi limit waktu, ujarnya.

Event Eco Marathon, sangat banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh peserta marathon, diantaranya berolahraga sambil wisata, badan sehat, murah. Bahkan saat berlari dialam yang sejuk kita bisa menemui pemandangan para pemetik teh di Pangalengan, ujar Netty.

Direktur Aset PTPN VIII Jabar Gunara mengatakan, bahwa PTPN VIII Jabar sangat mendukung digelarnya event ECO Marathon 2017.

“kawasan perkebunan teh Pengalengan –Kab. Bandung, dengan hawa yang sejuk, pemandangan alam yang indah, tentunya menambah pengalaman tersendiri bagi peserta lari, nantinya, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia WJEM 2017, Ikhsan mengatakan ECO Marathon 2017 yang kali pertama di gelar di Provinsi Jabar ini, beda dari biasanya digelar di jalan aspal. Namun, di WJEM ini dikombinasi mulai dari jalan berbatu, rumput dan track menarik lainnya. Dengan demikian kita harapkan, para peserta lari akan mendapatkan pengalaman yang berbeda.

Peserta lari akan melalui berbagai flying track eksotisme alam Tatar Sunda di antara gunung, rimba, laut dan pantai. Dari Jawa bagian Barat, kami suguhkan lebih dari 100 spot menantang bagi para runners. Event pertama West Java Marathon bertema feel the breeze akan membawa tantangan baru berlari di udara dingin di ketinggian 1.100 - 1.750 meter dpl.

Dari sisi pariwisata, kata Ikhsan, event ini akan menampilkan sejumlah seni pertunjukan tradisional Jawa Barat di beberapa titik. Sedangkan, rute yang akan dilalui para pelari akan melintasi pegunungan dan perkebunan teh yang bisa memanjakan mata. Selain itu, panitia dan seluruh pelari juga akan mengumpulkan sampah, jelasnya.

Ikhsan juga menjelaskan, WJEM 2017 terbagi dalam empat (4) kategori yaitu kategori 5KM, 10KM, 21 KM dan 42 KM, dengan masing-masing rute disesuaikan dengan kategori.

Adapun terkait jumlah peserta kita targetkan sekitar 2.000 pelari, bahkan sampai saat ini sudah terdaftar sebanyak 1.500 peserta, baik dari Jabar, Nasional bahkan ada beberapa pelari dari 12 negera. Diantaranya, dari Jepang, Kenya, Vietnam, Belanda.

Ditambahkan, bahwa Panitia selain menyiapan hadiah bagi para Juara I, II, III untuk masing-masing kategori juga ada puluhan doorprize, tandasnya. (sein)
×
Berita Terbaru Update