Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Teguh : Kampung KB Sangat Mendukung Suksesnya Program GDPK di Jabar

Sabtu, 14 Oktober 2017 | 15:22 WIB Last Updated 2017-10-14T08:33:01Z
Sukaryo Teguh Santoso , Kepala BKKBN Jabar
JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM,--Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, pihaknya akan terus menambah jumlah Kampung KB. Hal ini penting guna mendukung suksesnya program Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Jawa Barat yang jangka panjang.

Menurut Teguh, sampai saat ini di Jabar sudah ada sebanyak 600 tersebar di 27 Kab/kota, untuk itu kedepan harus terus diperbanyak agar peserta KB terus meningkat. Hal ini penting sekali mengingat, dari 47,2 juta jumlah penduduk Jawa Barat ada sebesar 26,7 % atau seperempatnya merupakan penduduk remaja atau usia produktif untuk itu, perlu dikendalikan.

Bonus demografi di Jawa Barat sudah dimulai sejak tahun 2010 lalu, dan menurut perhitungan akan berlangsung hingga tahun 2025. Untuk itu, melalui program /rumusan GDPK dapat menjawab tantangan bonus demografi dan pasca berakhirnya bonus demografi, kata Teguh kepada wartawan dalam acara jumpa pers, di RM Panyeleukan Bandung, Jum’at (13/10).

Teguh menjelaskan, tantangan penanganan kependudukan khususnya di Jabar, karena laju pertumbuhan penduduk ditambah Imigrasi tentunya akan berdampak terhadap libgkungan dan daya tamping serta daya dukung. Untuk itu, KB mengatur angka dan jarak kelahiran, kesehatan ibu dan anak.

Selain itu, melalui KB dapat meningkatkan kualitas Balita dan Remaja serta mengatur berkeluarga bagi kalangan remaja yang merupakan usia produktif yang berpotensi besar untuk punya anak, ujarnya.

Teguh juga mengatakan, usia lansia tidak mungkin dipaksakan untuk produktif terus, tetapi kita tentunya menginginkan agar para lansia tetap hidup sehat baik fisik, mental dan sosialnya. Sehingga keberadaan lansia tidak banyak membebani penduduk usia produktif.

Lebih lanjut dikatakan, guna memperkuat dan mendukung program pemerintah provinsi Jabar khususnya di sector kependudukan, tentunya kita berharap ada kerjasama berkesinambungan dalam jangka panjang, meski nantinya terjadi pergantian kepala daerah. Bila perlu keberadaan GDPK dapat dikuatkan melalui Peraturan Daerah, harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga mengajak awak media untuk terus bekerjasama dalam mensosialisasikan kegiatan BKKBN Jabar, dengan harapan agar masyarakat dapat lebih memahami betapa pentingnya ber-KB yang dapat mengatur angka keliharan dan juga membatasi jumlah anak agar berkualitas, hidup sehat sebagai generasi bangsa masa depan, tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update