Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

FPKB DPRD Jabar Dukung Anggaran Penambahan Runway BIJB Kertajati

Rabu, 06 Juni 2018 | 17:50 WIB Last Updated 2018-06-26T09:28:22Z
Oleh Soleh , Ketua Fraksi FKB DPRD Jabar
BANDUNG, (faktabandungraya.com).,-- Kebaradan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai Bandara terbesar ke dua di Indonesia, masih terkendala kurang panjangnya landasan pacu (Runway). Karena sampai saat ini runway BIJB Kertajati baru memiliki panjang 2500 meter, sehingga belum bisa dipergunakan oleh pesawat berbadan besar (wide body) seperti Boeing 777.

Untuk pesawat pesawat berbadan besar (wide body) seperti Boeing 777 memerlukan landasan pacu minimal 3000 meter. Untuk itu, kami di DPRD Jabar tentunya sangat mendukung penambahan panjang runway. Apalagi pemerintah pusat sudah memutuskan Bandara BIJB sebagai embarkasi haji, ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar Oleh Soleh kepada wartawan baru-baru ini.

Dikatakan salah satu persyaratan bandara internasional itu adalah soal panjangnya runway. Apalagi pesawat besar seperti boeing 777 yang berbadan besar (wide body) yang dipergunakan untuk pemberangkan jamaah haji asal Jabar. Untuk itu, kita yang duduk di DPRD Jabar siap mendorong untuk perpanjangan runway. Cara bagaimana ? kita siap mendorong usulan anggaran pembangunan runway BIJB pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2018., ujarnya.

"Sepanjang itu rasional dan masih membutuhkan yah bagi komisi wajib untuk menganggarkan, karena itu investasinya sudah besar," kata legislator daerah pemilihan Garut-Tasikmalaya ini

Menurut Oleh, rencana proyek perpanjangan runway yang akan dimulai pada Juli mendatang bukan pada persoalan pengerjaannya mesti dikebut. Akan tetapi, persoalan kualitas bandara terbesar kedua di Indonesia itu mesti diwujudkan dengan baik.

Selain itu, ia juga berharap wacana PT BIJB menggarap aerocity atau kawasan yang terhubung dengan bandara di kawasan BIJB bisa menjadi tambahan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.

Aerocity BIJB terletak sekitar 2 kilometer dari lokasi bandara. Dengan luas mencapai 3.480 ha atau dua kali lipat luas bandara, aerocity BIJB akan terbagi ke dalam enam kluster.

"Aerocity adalah sebagai pendampingan agar BIJB bisa tumbuh berkembang. Karena syarat daripada BIJB untuk maju adalah adanya destinasi yakni tujuan bisnis maupun wisata," pungkas Oleh.(sein/red)
×
Berita Terbaru Update