Klik
BANDUNG, (faktabandungraya.com),-- Waktu pendaftaran Capres-Cawapres tinggal sebulan lagi, namun, sampai hari ini belum jelas siapa yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode kedua ( 2019-2024). Penggodokan dan pengkajian tengah dilakukan oleh Partai Politik termasuk oleh beberapa lembaga survey. Untuk itu, kami dari Relawan “JODOH” ( Jokowi-Moeldoko Hebat, terus menggulirkan dan mensosialisasikan paket Jokowi-Moeldoko.
Menurut Ketua DPP Relawan JODOH Ir.Ivan Pandopan Putra, sejak dideklarasikan pada tanggal 4 Mei lalu, di Bandung, ternd perkembangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Moeldoko berdasarkan pengataman masyarakat terus mendaptkan respon positif, bahkan branding JODOH sudah populer.
Selama memimpin NKRI, Popularitas dan elektabilitas Jokowi , terutama menjelang pendaftaran Capres-Cawapres terus meningkat. Hal ini, karena dimata masyarakat Jokowi dinilai berhasil memimpin rakyat dan Negara Indonesia dalam berbagai bidang, sehingga sangat layak untuk memimpin kembali Indonesia. Namun, tantangan kedepan yang dihadapi cukup berat, untuk itu perlu pendamping yang kuat dalam segala hal.
Moeldoko merupakan sosok yang kuat, karena memiliki rekam jejak yang clear dan tidak pernah terlibat kasus HAM, Korupsi, Immoral dan isu-isu murahan, Untuk itu, kami dari Relawan JODOH, akan terus berupaya untuk mendorong duet Jokowi-Moeldoko, sampai batas keputusan akhir Parpol mendaftarkan ke KPU Pusat.
Menurut Ketua DPP Relawan JODOH Ir.Ivan Pandopan Putra, sejak dideklarasikan pada tanggal 4 Mei lalu, di Bandung, ternd perkembangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Moeldoko berdasarkan pengataman masyarakat terus mendaptkan respon positif, bahkan branding JODOH sudah populer.
Selama memimpin NKRI, Popularitas dan elektabilitas Jokowi , terutama menjelang pendaftaran Capres-Cawapres terus meningkat. Hal ini, karena dimata masyarakat Jokowi dinilai berhasil memimpin rakyat dan Negara Indonesia dalam berbagai bidang, sehingga sangat layak untuk memimpin kembali Indonesia. Namun, tantangan kedepan yang dihadapi cukup berat, untuk itu perlu pendamping yang kuat dalam segala hal.
Moeldoko merupakan sosok yang kuat, karena memiliki rekam jejak yang clear dan tidak pernah terlibat kasus HAM, Korupsi, Immoral dan isu-isu murahan, Untuk itu, kami dari Relawan JODOH, akan terus berupaya untuk mendorong duet Jokowi-Moeldoko, sampai batas keputusan akhir Parpol mendaftarkan ke KPU Pusat.
“ Kita optimis akhirnya nanti Parpol Koalisi akan mengusung “ Jokowi-Moeldoko”, kata Ketua DPP Relawan JODOH, Ivan P. Purba dalam acara jumpa pers di Bandung, Rabu (11/7-2018).
Kenapa kami optimis ? karena masyarakat Indonesia masih membutuhkan pempimpin yang berkarakter yang berlatar belakang militer sebagai pendamping Jokowi yaitu ada pada Moeldoko. Beliau memiliki karakter yang santun, rendah hati dan low profile dan juga merupakan lulusan terbaik Akmil seanggkatannya.
Kenapa kami optimis ? karena masyarakat Indonesia masih membutuhkan pempimpin yang berkarakter yang berlatar belakang militer sebagai pendamping Jokowi yaitu ada pada Moeldoko. Beliau memiliki karakter yang santun, rendah hati dan low profile dan juga merupakan lulusan terbaik Akmil seanggkatannya.
Dan juga selama aktif di militer sampai menduduki jabatan Panglima TNI dalam berbagai pendidikan militar selalu lulusan terbaik.
Ivan juga mengungkapkan kekurangan Moeldoko, minim promosi dan penggalangan karena bukan kader Parpol; kurang senyum dan kurang membuka diri karena taat kepada aturan dan etika. Bahkan Agum Gumelar pernah bilang, kekurangan Moeldoko hanya satu yakni kurang senyum," ujarnya.
Saat ditanya wartawan, perkembangan keberadaan Relawan JODOH sudah ada di berapa provinsi ?.. Ivan mengatakan, sejak digulirkan 14 Mei lalu sampai hari Relawan JODOH sudah ada di 15 Provinsi.
Dalam kesempatan tersebut Ivan P. Purba didampingi Lukman Dologsaribu dan Zaenal D Jaenal, Lyster Marpaung, serta dewan penasehat Relawan Nandang Ruchimat. (sein/red).
Ivan juga mengungkapkan kekurangan Moeldoko, minim promosi dan penggalangan karena bukan kader Parpol; kurang senyum dan kurang membuka diri karena taat kepada aturan dan etika. Bahkan Agum Gumelar pernah bilang, kekurangan Moeldoko hanya satu yakni kurang senyum," ujarnya.
Saat ditanya wartawan, perkembangan keberadaan Relawan JODOH sudah ada di berapa provinsi ?.. Ivan mengatakan, sejak digulirkan 14 Mei lalu sampai hari Relawan JODOH sudah ada di 15 Provinsi.
Dalam kesempatan tersebut Ivan P. Purba didampingi Lukman Dologsaribu dan Zaenal D Jaenal, Lyster Marpaung, serta dewan penasehat Relawan Nandang Ruchimat. (sein/red).