Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sidak 3 Pabrik di Cimahi, Dansektor 21 Apresiasi 2 Pabrik dan Peringatkan Satu Pabrik Lain

Selasa, 13 November 2018 | 08:10 WIB Last Updated 2018-11-13T04:49:33Z

FAKTABANDUNGRAYA.COM, CIMAHI - Komandan Sektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat ditemani Dansubsektor 21-13 Kapten Inf Mamin Masturi beserta anggotanya melakukan sidak ke pabrik tekstil yang ada di wilayah Kota Cimahi. Dari kegiatan yang dilakukan Satgas Citarum Sektor 21 berhasil menyidak tiga pabrik, diantaranya PT Bapintri Sokolancar, PT Antelas, dan PT Ichi Textil.

Setelah mengecek langsung IPAL dan hasil limbah cair dari masing-masing pabrik, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat menyimpulkan bahwa, dua pabrik, yakni PT Bapintri Sokolancar dan PT Antelas mampu menunjukkan hasil limbah sesuai parameter yang selama ini diterapkan di pabrik-pabrik tekstil lain, yaitu limbah yang jernih dan terdapat ikan di ujung outlet IPAL.

"Tadi setelah kita cek langsung Ipal dan limbah yang dihasilkan oleh Pt Bapintri sudah jernih dan sudah terdapat ikan di kolam," ujar Dansektor 21.

"Kita juga dapati satu lagi, pabrik yang sudah mengolah limbahnya dengan hasil yang baik di Pt Antelas. Itu artinya sebagian besar perusahaan sudah berbenah mengikuti sesuai perpres dan keinginan masyarakat tanpa perlu disidak dulu baru berbenah," harapnya.

Sementara, di PT Ichi Textile, meskipun pengolahan limbah sudah cukup baik, Dansektor 21 menilai limbah yang dihasilkan dari perusahaan tesebut masih dapat dimaksimalkan hingga tak ada lagi unsur lumpur yang terbawa oleh limbah yang dibuang.

"Kita lihat di ujung outlet pembuangan sudah terdapat ikan yang hidup, hanya saja masih terdapat warna kekuning-kuningan, itu artinya sedikit lagi bisa dimaksimalkan hasilnya. Untuk itu kita minta perusahaan bisa memaksimalkan dalam waktu tujuh hari kedepan," jelas Kolonel Yusep.

Merespon keinginan yang diminta Dansektor 21, pimpinan PT Ichi Textile awalnya bersikukuh bahwa limbah yang dihasilkan oleh pabrik selama ini sudah sesuai baku mutu Kementerian LH. Namun setelah mendengar penjelasan dari Dansektor 21 tentang tujuan program citarum harum dan diterjunkannya TNI sebagai satgas yang konsentrasi mengemban tugas mengembalikan ekosistem sungai Citarum, akhirnya pimpinan perusahaan bersedia dan komitmen menyanggupi keinginan yang disampaikan Dansektor 21. (cuy/red)
×
Berita Terbaru Update