Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komitmen Lanjutkan Program Citarum Harum, Pangdam Siliwangi Awali Peninjauan Di Sektor Pembibitan

Jumat, 14 Desember 2018 | 20:37 WIB Last Updated 2018-12-14T13:37:54Z

FAKTABANDUNGRAYA.COM, KABUPATENBANDUNG -  Berkomitmen akan melanjutkan program Citarum Harum sesuai dengan instruksi Presiden, seminggu menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono langsung meninjau kegiatan Citarum Harum, dimulai dari Sektor I Pembibitan di Desa Kertasari dan Situ Cisanti, Jumat (14/12). Hal tersebut menunjukkan eksistensi dari ucapannya saat acara lepas sambut  Pangdam III/Siliwangi.

Setibanya di lokasi pembibitan, Pangdam dan rombongan disambut oleh Dansektor Pembibitan Letkol Inf Khairul Anam bersama dengan anggota lainnya. Selanjutnya, Pangdam menerima paparan singkat dari Dansektor Pembibitan tentang  program dan rencana kerja yang dilakukan oleh sektor pembibitan.

Dalam kesempatan tersebut, Dansektor Pembibitan memaparkan bahwa, 90 % penduduk wilayah setempat bekerja sebagai petani yang ketergantungan dengan hasil pertanian. Dan tugas Satgas Citarum mempercepat pelaksanaan dan keberlanjutan kebijakan pengendalian DAS Citarum tentang revitalisasi dihulu sungai citarum.

Upaya yang telah dilakukan selama ini selain pembibitan dan penanaman pohon, satgas melaksanakan sosialisasi, pemberian penyuluhan-penyuluhan dan ceramah kepada masyarakat sekitar untuk memberikan pengertian dan pemahaman agar dapat merubah mindset masyarakat dari perambah hutan menjadi petani profesional.

Usai mendengarkan pemaparan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, "saya sebagai Panglima baru tentunya saya akan orientasi dulu, karena didalam Citarum Harum ada 22 Sektor," ujar Pangdam.

"Sehingga kita mengetahui dari tiap-tiap sektor, maka kita akan mengetahui kemampuan, peluang dan kendala ini harus kita pecahkan yang ada peluang kita harus  optimalkan, sehingga dengan demikian kita bisa bekerja secara maksimal," sambungnya.

Pangdam juga menambahkan, “ ini baru satu sektor yang saya kunjungi, tentunya nanti kalau semua sudah 22 sektor saya akan tau titik berat yang harus kita adakan penekanan khusus," ungkapnya.

"Tekad dan komitmen Gubernur Jabar dan Pangdam III/Siliwangi bahwa Citarum Harum harus dilanjutkan, karena selain ini program yang bagus, yang berpihak kepada masyarakat, program ini juga menunjukkan bahwa kita dimata dunia Internasional bahwa masyarakat di Indonesia ini, khususnya masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat yang tertib dan berbudaya sehingga sungai itu bisa menjadi baik," jelas Pangdam.

"Sektor hulu sudah ada perbaikan tentunya bukan hulu saja, hulu sudah baik tapi ditengah-tengahnya terus hilir juga kita perbaiki karena kebanyakan orang membuang air itu dari perkotaan justru dihulu ini air dibuang menyerap ketanah sehingga hulu ini pohon-pohon yang gundul tadi harus kita tumbuhkan kembali," imbuh Pangdam.

"Kita tidak bisa drastis menginginkan perubahan pada masyarakat, melalui pendekatan tokoh agama, dengan pendekatan-pendekatan budaya masyarakat sedikit demi sedikit pasti bisa, yang jelas bagaimana kita membuat suatu program tentunya yang berpihak kepada masyarakat," urainya.

"Artinya masyarakat ini bisa sejahtera, masyarakat ini bisa kenyang, bisa menyekolahkan anak-anaknya, saya yakin mereka akan mendukung kita," tutur Pangdam. 

Yang terpenting, tambah Pangdam, setiap kegiatan yang dilakukan harus melibatkan masyarakat, diajak masyarakat untuk bersama-sama bekerja dan sekaligus untuk memenuhi kebutuhannya, karena apabila sudah terpenuhi otomatis masyarakat membantu untuk mengamankan.

Hadir juga pada kegiatan, Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang Naser dan mengatakan, "dengan adanya Prajurit Maung Siliwangi wilayah ini tampak sudah menjadi baik dan terang," ujarnya.

Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa, "program TNI dan Pemda harus dipadukan, diantaranya kedepan pohon-pohon yang ditanam oleh masyarakat tersebut disertifikatkan agar masyarakat lebih yakin dan percaya apa yang ditanam oleh masyarakat kelak dapat dipanen dan menjadi milik mereka," pungkasnya. (Cuy/Pendam).
×
Berita Terbaru Update