Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dorong Market Ekonomi Syariah, BRI Syariah dan Paytren Tandatangani Nota Kesepahaman

Jumat, 26 April 2019 | 14:46 WIB Last Updated 2019-04-29T01:30:45Z
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Untuk meningkatkan layanan digital, BRISyariah menjalin kerjasama dengan para pelaku industri pembayaran digital, salah satunya dengan Paytren.

Rencana kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BRlsyariah dengan PT Veritra Sentosa International (Paytren) yang dilakukan oleh Direktur Utama BRlsyariah Moch. Hadi Santoso dengan Direktur Utama Paytren Hari Prabowo bertempat di Trans Grand Ballroom, Bandung Jum’at (26/4-2019). Yang disaksikan oleh Direktur Utama BRI Suprajarto, Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo dan Komisaris Paytren Ustadz Yusuf Mansur.

Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menggalang sinergi dan potensi yang telah dimiliki oleh kedua belak pihak. Dimana, Paytren sebagai penyedia jasa sistem pembayaran syariah berbasis server dengan BRlsyariah akan meningkatkan potensi kedua pihak. Hal tersebut dinilai dapat mendorong perkembangan market share perekonomian syariah.

Seluruh proses rencana kerjasama ini tetap akan tunduk dan berada di bawah pengawasan regulator terkait, yaitu OJK dan Bank Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan mampu menjadi Iangkah awal sinergi bisnis antara kedua belah pihak yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi perkembangan sistem pembayaran di Indonesia.

Direktur Utama BRlsyariah Moch. Hadi Santoso mengatakan, "Disrupsi pasar menghadirkan pesaing baru bagi bank. Dulu, bank hanya berkompetisi dengan sesama bank dan penyedia jasa keuangan tradisional lainnya. Tapi kini banyak yang beranggapan bank berkompetisi dengan penyedia jasa keuangan non-bank yang menghadirkan produk alat pembayaran digital, atau lazim disebut fmtech.”

”BRlsyariah dan Paytren adalah penyedia jasa keuangan di bidang keuangan syariah. Semangat kita sama. Alih-alih berkompetisi, baiknya kita berkolaborasi mengembangkan digital sharia economy. Jika kita berkolaborasi, bukan mustahil market share keuangan syariah di Indonesia akan melesat. Ditambah pula dengan tren industri halal yang dewasa ini berkembang pesat,” lanjut Hadi.

”Bersama Paytren kami siap menyediakan Iayanan digital untuk isi saldo uang elektronik Paytren. on boarding rekening, transfer remitansi, Payment Point Online Bank (PPOB), CoBranding kartu BRlsyariah, pembayaran pendidikan, pengelolaan floating fund, serta jasa Iayanan perbankan syariah lainnya bagi Payrten seperti pemanfaatan agen Laku Pandai, fasilitas talangan haji dan umrah di BRlsyariah dan kerja sama lainnya yang telah disepakati bersama," tambah Hadi.

”Kami berharap dengan nota kesepahaman ini dapat memberikan solusi terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, dan selanjutnya dapat ditingkatkan dengan payung hukum kerjasama bisnis lainnya.”

Selain menjajaki kolaborasi dengan Paytren, BRlsyariah terus mengembangkan layanan perbankan digitalnya, yaitu BRIS Online. Saat ini BRIS Online hadir dengan fitur lebih lengkap. Selain mudah digunakan untuk kebutuhan transaksi harian nasabah, seperti transfer, pembayaran, dan pembelian, terdapat juga konten islami seperti cek jadwal sholat, arah kiblat, juz amma sampai dengan masjid terdekat.

Ada pula fitur terbaru yaitu login dengan cepat melalui finger print. "Ke depannya layanan BRIS Online ini akan terus dilengkapi dengan fitur-fitur sesuai perkembangan kebutuhan nasabah saat ini, khususnya dalam melakukan transaksi ke berbagai perusahaan e-commerce,” tutup Hadi.

Sementara itu, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan, pihak selaku jasa pelayanan keuangan syariah, tentunya berterima kasih kepada BRI Syariah yang telah mempercayai Paytren sebagai mitra dalam mengembangkan perbankan syariah.

Kita tentunya berharap perkembangan perbankan syariah di tanah air terus berkambang, dan semoga produk halal yang dihasilkan semakain berkembang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen< tanda Ustadz Yusuf Mansur. (sein/red).
×
Berita Terbaru Update