Klik
Ketiga dari Kiri : Riska Widyasari, S.,Si selaku Regional Product Executive Prodia, Sabtu (6/4/19). |
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Memasuki era Next Generation Medicine, Laboratorium Klinik Prodia terus berinovasi dengan meluncurkan pemeriksaan Genomik yang disebut Prodia Genomik. Pemeriksaan genomik dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, tergantung jenis pemeriksaannya, seperti memperkirakan risiko, diagnosis, monitoring serta pemilihan obat dan gaya hidup berdasarkan gen.
Genomik adalah bidang yang mempelajari genom, untuk memahami bagaimana dan apa akibat dari interaksi antar gen serta pengaruh Iingkungan terhadapnya. Manusia memiliki sekitar 100 trilyun sel di dalam tubuhnya. Di setiap sel terdiri dari kromosom yang tersusun dari susunan DNA. Susunan DNA tersebut disetiap manuai 99,9% sama, namun terdapat 0.1% perbedaan. Perbedaan tersebut telah menghasilkan keragaman seperti tinggi badan, warna rambut, warna mata, warna kulit serta kerentanan terhadap penyakit.
Menurut Regional Product Executive Prodia, Riska Widyasari, S.Si, bahwa dalam pengaplikasian di bidang medis, adanya pemeriksaan genomik membuka paradigma baru dalam menilai risiko penyakit yang mendukung preventive medicine, karena mencegah lebih baik daripada mengobati .
"Prodia sebagai laboratorium klinik terbesar di Indonesia memiliki dedikasi tinggi untuk terus mengembangkan pemeriksaan-pemeriksaan terbaru dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya adalah dengan menyediakan layanan Prodia Genomics, yang merupakan salah satu layanan yang disediakan prodia untuk pemeriksaan genomik dengan menggunakan teknologi terbaru seperti microarray," ujarnya.
"Sehingga saat ini di Indonesia pemeriksaan genomik tidak perlu dikirim ke luar negeri, tapi bisa dilakukan di Prodia," jelasnya usai melaksanakan Seminar di Kota Bandung, Sabtu (6/4/19).
Pemeriksaan genomik, lanjut Riska, ditujukan untuk menilai risiko terhadap beberapa penyakit saat ini sudah tersedia di Prodia. Diantaranya adalah CArisk untuk melihat risiko terhadap beberapa jenis kanker.
Selain itu, DIArisk untuk melihat risiko terhadap penyakit diabetes dan beberapa penyakit terkait diabetes. Akan segera hadir pemeriksaan lainnya yaitu CVDrisk (untuk melihat risiko penyakit kardiovaskular), TENSrisk (untuk melihat risiko penyakit hipertensi), IMMUNErisk (untuk melihat risiko penyakit autoimun), Prodia Wellness Genomics (untuk melihat risiko beberapa jenis penyakit). Selain untuk menilai risiko penyakit, Prodia Genomik juga menyediakan pemeriksaan Prodia Nutrigenomics (untuk gaya hidup yang tepat berdasarkan prom genomik) dan Prodia Pharmacogenomics (untuk memandu pemilihan obat yang tepat dan dosis terapi), pungkasnya. (Cuy)