Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Waka Polres Indramayu Pimpin Evakuasi Korban Pesawat Latih Jatuh di Sungai Rambatan

Selasa, 23 Juli 2019 | 18:47 WIB Last Updated 2019-07-23T23:33:14Z
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukman S. SIK, pimpin langsung Tim Pencarian Korban pesawat latih jenis Cessna yang jatuh di Sungai Rambatan, Cimanuk, Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Selasa )23/7/19). Dir Polair Kombes Pol Widi Handoko., SIK., MH, juga ikut memantau tim gabungan pencarian korban kecelakaan pesawat latih.

Tim pencarian terdiri dari Gabungan, diantaranya Polres Indramayu beserta Polsek jajaran dalam wilayah zona 1 sebanyak 150 Personil, Kodim Indramayu 50 Personil, Satpolair Polres Indramayu 14 Personil, Direktorat Polair Polda Jabar 30 Personil, Basarnas Jawa Barat 24 Personil, BPBD 10 Personil, Sat Brimobda Den C 17 Personil, tim medis RS Losarang 5 Personil, dan KNKT 3 Personil.

Dikatakan Waka Polres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukman. S., SIK, bahwa Korban atas nama M. SALMAN ALFARISI, Siswa AAA SCHOOL Cirebon, alamat Bandara Cara Buwana, Jalan Jenderal Sudirman No. 1 Penggung Cirebon. Korban ditemukan sekitar pukul 09.35 Wib, oleh Tim dalam keadaan sudah meninggal dunia, "selanjutnya langsung dievakuasi dengan kendaraan ambulans Polres Indramayu menuju RS Bhayangkara Losarang Indramayu," terang Kompol Fajar.

Menurut Waka Polres , berdasarkan hasil Koordinasi dengan seluruh Tim serta petunjuk langsung Dir Polair Polda Jabar, untuk evakuasi pesawat latih Cesana sedang diupayakan dengan alat yang sudah dipersiapkan untuk ditarik ke pinggir selanjutnya diserahkan dan di bawa oleh Tim KNKT.

Wakapolres juga menyampaikan bahwa telah mendirikan Posko untuk memudahkan koordinasi dengan mengkoordinir segala kegiatan dalam penanganan pencarian korban sekaligus sebagai pusat informasi.

Hingga saat ini Tim di Pimpin Waka Polres Indramayu masih berada di TKP untuk melakukan Evakuasi Pesawat Cesana, dan menjaga Statusquo pesawat dari masyarakat yang berkerumun. (red/hms)
×
Berita Terbaru Update